Porospro.com - Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H Taufik Hidayad mengaku prihatin dengan kondisi rencana pembangunan jembatan sejak belasan tahun yang lalu di Enok, Kabupaten Inhil, Riau.
Teekait kondisi ini, harapan masyarakat menikmati fasilitas penyebrangan jadi hayalan belaka. Untuk itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Inhil ini berharap kepada pemerintah untuk melanjutkan rencana pembangunan tersebut.
"Masyarakat sangat berharap pembangunan jembatan yang sudah menelan biaya miliaran tersebut dilanjutkan, apalagi (menurut tokoh masyarakat setempat) pada waktu kampanye PILGUB Gubernur Riau Samsuar pernah meninjau tiang jembatan yang terbengkalai tersebut, dan berjanji untuk melanjutkan pembangunannya," kata H Taufik Hidayat saat reses 1 masa persidangan 1 th 2022 di Kelurahan Enok, beberapa hari lalu.
Reses ini dihadiri beberapa tokoh masyarakat Kelurahan Enok diantaranya: Bustami Efendi, Rahman, Sudirman, dan Kasi pemerintahan Kec.Enok Drs. H. Zainal Abidin.
Terkait jembatan tadi, dia berpendapat, untuk membuka keterisoliran daerah itu diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, salah satu sarana yang sangat penting adalah jembatan, jembatan menjadi penting karena disamping menjadi lalulintas barang dan orang juga berfungsi membuka keterisoliran daerah.
Dari kondisi itu, dia mengaku sangat prihatin. Sebab dia menilai, sudah banyak anggaran yang dikeluarkan tetapi jembatan tidak fungsional.
"Kita berharap kepada pemerintah segera menyelesaikan dan menuntaskan pembangunan jembatan tersebut," harapnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat, Bustami Efendi sangat menyesali atas kondisi jembatan yang tak kunjung dilanjutkan.
"Jembatan ini dibangun kurang lebih 15 tahun silam beberapa aktor yang bermain didalamnya mempunyai masalah hukum,dan sudah diproses melalui pengadilan, mungkin sekarang oknum tersebut sudah bebas, tetapi pembangunan jembatan tersebut mati suri, sehingga kini tiang jembatan tersebut menjadi monumen bisu, apa harus menunggu kami yang tua-tua ini mati dulu, kemudian jembatan tersebut baru dilanjutkan?" ungkap Bustami Efendi yang juga menjadi tokoh adat Melayu Kec Enok disela-sela meninjau tiang jembatan tersebut bersama anggota DPRD Inhil H Taufik Hidayad.
Senada hal itu, salah seorang tokoh masyarakat lainnya juga berharap demikian. Sudirman misalnya, sebagai tokoh masyarakat setempat ini juga berharap kepada pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jembatan sampai benar-benar dapat dinikmati masyarakat.
"Kami akan tetap menagih janji dari Gubernur Riau Samsuar dan juga Pemerintah Kabupaten Inhil, agar pembangunan jembatan Enok ini dilanjutkan," tutur Sudirman. rls
Tulis Komentar