Porospro.com - Komandan Kodim (Dandim 0320/Dumai) Letkol arh Hermansyah Tarigan SE yang diwakili oleh Kapten Inf Syuar Hendri mendampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) RI Dr Alue Lohong P.HD (19/5).
Setiba di Kota Dumai, Wamen LHK RI langsung mendatangi Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai di Jalan Parit Cik Muhammad RT 03 Kelurahan Mundam Kecamatan Medang kampai.
Kunjungan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Kerja Badan Restorasi Gambut (BRG) di Wilayah Kota Dumai.
Adapun kegiatan Wamen LHK RI ini antara lain meninjau lokasi sekat kanal yang yang dibangun oleh Pokmas Mundam Jaya Makmur yang menggunakan Anggaran Negara.
Selanjutnya Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan meninjau Lokasi Lahan Vergetasi TWA Sungai Dumai seluas 20 Ha, yang ditanami budidaya nenas dan Tanaman Keras berupa pohon Jlitung, Medang dengan menggunakan anggaran negara.
Lalu Meninjau lokasi tambak udang yang dikelola oleh Pokmas Mundam Jaya Makmur binaan BRG di Jl . Muslim RT 03 Kel. Mundam
Saat Menyampaikan kata sambutannya, Wamen mengatakan bahwa Salah satu Program kerja di kementerian LHK adalah Restrukturisasi pembasahan Gambut agar tetap menjaga keseimbangan dan ketersediaan debit air.
Alue menambahkan, Kota Dumai identik dengan kabut asap, tapi dengan adanya penanganan Karhutla oleh seluruh komponen yang dibantu oleh TNI/POLRI untuk menangani sehingga mengalami penurunan.
Ia juga menjelaskan, Lahan Gambut Indonesia menjadi salah satu yang terluas di dunia dan menjadi harta karun bagi negara, karena menjadi Salah satu Sumber Daya alam yang berharga bagi Indonesia.
Oleh sebab itu ia mengatakan, Penanganan Lahan Gambut harus secara optimal yang menjaga sumber air tawar sangat baik untuk pertanian dan perkebunan, untuk itu harus menjaga keseimbangan air yang ada di dalamnya.
"Perintah Bapak Presiden sangat jelas dalam penanganan Karhutla diantaranya, utamakan giat pencegahan, penanganan karhutla dengan cepat, dan penegakan hukum yang berkeadilan. Kami menghimbau kepada kita semua untuk menjaga kelestarian Lahan Gambut dan mencegah dari kebakaran hutan dan lahan," Katanya.
H.Paisal S.KM Mars pada kegiatan ini turut mengucapkan terimakasih kepada Wakil Menteri dan rombongan atas kunjungannya ke Kota Dumai.
Ia mengatakan, Kota Dumai memiliki Lahan Gambut yang luas, dan apabila dikelola dengan baik akan menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat Kota Dumai.
"Kota Dumai sangat membutuhkan bimbingan Pemerintah Pusat, untuk meningkatkan perekonomian di Kota Dumai dimana Kota Dumai merupakan Kawasan Eksport CPO terbesar di Indonesia yang berkisar 11 Triliun Rupiah Per Tahunnya," Katanya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh, Staff Ahli, Direktur Pengendalian Kerusakan Deputi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Serta seluruh jajaran Perwakilan Forkopimda serta perwakilannya.
Tulis Komentar