Porospro.com - Buah nangka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Selain lezat saat dinikmati secara langsung, buah nangka juga tidak kalah enak ketika diolah menjadi kreasi makanan.
Karena rasanya yang enak dan murah, buah nangka tidak kalah eksis menjadi pilihan olahan makanan usaha kuliner bagi pelaku usaha dan industri rumahan.
Seperti yang dilakukan Ana. Ibu dua anak ini memanfaatkan waktu luangnya dengan berdagang martabak nangka crispy.
Memilih buah nangka sebagai bahan utama menjadi olahan camilan bukanlah tanpa alasan. Menurut Ana buah nangka memiliki tekstur yang tidak mudah berubah ketika diolah selain itu olahan-olahan buah nangka menjadi berbagai camilan umumnya juga tidak ribet.
Seperti martabak nangka yang menurutnya sangat minim bahan. Ia mengaku hanya perlu membuat adonan tepung dan nangka sebagai topping.
Ide berjualan martabak nangka crispy bermula saat Ana merasa perlu melakukan sesuatu sekedar untuk mengisi waktu luang ketika anak bersekolah sembari menambah uang jajan kalau nantinya jualannya laku dipasaran.
Bermodalkan ketekunan dan memanfaatkan sosial media facebook miliknya, Ana sukses meraup keuntungan besar disetiap penjualannya sebagai pedagang martabak nangka crispy.
Martabak nangka ala Ana tidak dijual setiap hari. Ia membuka kuota pemesanan via online disetiap penjualan.
Setiap harinya Ana membuka hingga 50 kuota. Pemesanan martabak nangka Ana dibuka H-1 sebelum produksi.
Satu box martabak nangka Ana dijual Rp 10.000, dalam satu box terdapat 8 potong martabak. Rp 10.000 martabak nangka sudah free pengantaran jika kita memesan lebih dari satu box.
Yang paling spesial dari martabak Ana adalah selalu sampai di rumah dalam keadaan masih panas. Tekstur crispy tepung yang dipadu dengan isian nangka manis sebagai topping menjadikan martabak nangka crispy Ana sebagai idola camilan disiang hari.
Martabak nangka crispy Ana sangat banyak peminat. Hal itu dibuktikan dengan tingginya antusias masyarakat untuk masuk list pemesanan setiap kali Ana memberi kuota. (Advertorial)
Penulis: Adriah
Tulis Komentar