Porospro.com - Hunting kuliner tradisional memang jadi kegiatan menarik dan menyenangkan. Tidak hanya membuat kita puas dengan cita rasanya yang selalu enak tapi juga mampu membawa kita bernostalgia ke masa lalu dengan rasa-rasanya yang khas.
Di era modern seperti sekarang ini, jajanan tradisional sudah jarang ditemukan. Seringnya kita ditemukan dengan nama dan jananan yang sama tapi tidak untuk rasanya karena sudah disulap oleh pedagang dengan konsep dan resep yang lebih modern.
Meski demikian, masih ada juga pedagang yang tetap mempertahankan dagangannya dengan ciri khas tradisional serta rasa dan tampilan yang masih sangat jadul salah satunya grontol jagung atau lebih dikenal dengan sebutan jagung kelapa manis.
Makanan tradisional yang gurih nan manis ini masih dikemas dan dijual layaknya jajanan jadul oleh Asni.
Wanita berusia 70 tahunan ini masih percaya diri berjualan jagung kelapa manis dengan kemasan daun pisang di tengah merebaknya kuliner-kuliner modern seperti sekarang ini.
Sesuai namanya, jagung kelapa Asni merupakan jajanan yang memadukan antara jagung pipil, kelapa yang sudah diparut serta sedikit gula sebagai pemanis tambahan. Makanan sehat lagi mengenyangkan ini memiliki cita rasa sederhana namun kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Jagung dikenal mengandung serat, serat yang terkandung di dalam Jangung bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.
Selain itu, jagung juga dikenal mampu mengendalikan tekanan darah. Kandungan mineral kalium dan magnesium serta antioksidan pada jagung juga baik untuk membantu mengontrol tekanan darah.
Asni berjualan Jagung Kelapa sudah lebih dari 20 tahun yang lalu. Harganya masih sangat terjangkau, yakni Rp 10.000 per bungkus.
Bagi masyarakat yang berada di kota tembilahan dan sekitarnya boleh mencicip dagangan Hasni yang berlokasi di Jalan M.Boya Tembilahan. (Advertorial)
Penulis: Adriah
Tulis Komentar