Ziarah Makam Tuan Guru Sapat, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Ziarah Makam Tuan Guru Sapat, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Porospro.com - Selain memiliki sejumlah wisata alam dan budaya, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau juga memiliki wisata religi salah satunya adalah Makam Syeikh Abdurrahman Shiddiq atau dikenal dengan makam Tuan Guru Sapat yang selalu ramai dikunjungi.

Makam Syeikh Abdurrahman Siddiq terdiri dari sebuah jirat dengan dua buah batu nisan yang terletak di bagian kaki dan kepala jirat. Makam ini terletak pada sebuah bangunan cungkup yang dibuat kemudian pada 2004.

Untuk sampai ke makam Tuan Guru Sapat kita memerlukan waktu sekitar satu jam berangkat dari Kota Tembilahan menggunakan speedboat.

Selanjutnya dari pelabuhan hidayat kita menggunakan kendaraan roda dua untuk sampai ke loaksi Makam Tuan Guru Sapat. 

Sesampainya dilokasi, kita tidak langsung memasuki pemakaman melainkan beristirahat di rumah singgah yang telah disediakan sembari menunggu antri masuk ke makan tersebut.

di rumah singgah tersebut kita disuguhkan dengan aneka macam perhiasan dan pernak pernik khas Kalimantan Selatan serta pengobatan-pengobatan tradisional oleh warga setempat.

Masyarakat yang berkunjung biasanya membeli pernak pernik tersebut sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas sapat.

Tuan Guru Sapat adalah salah seorang ulama kharismatik dari Kerajaan Indragiri di masa lalu. Ia dilantik sebagai mufti kerajaan Indragiri pada 1327 H.

Tuan Guru Sapat merupakan seorang ulama yang menjadi ikon penting dalam proses penyebaran dan penyelenggaraan pendidikan Islam, khususnya di daerah Inhil. Selain itu ia juga berjuang untuk kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 – 1949. 

Karena kiprah dan peranannya yang besar terhadap Inhil, riwayat hidup dan pemikiran Tuan Guru Sapat sudah sering menjadi objek penulisan. (Advertorial)

Penulis: Adriah

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar