Porospro.com - Komite Film Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kota Dumai menggelar malam penganugerahan Festival Film Dumai (FFD) yang pertama di Atrium Citimal Dumai, (24/9).
Hadir pada malam penganugerahan ini, Walikota Dumai H. Paisal SKm Mars yang diwakili oleh asisten III Muhammad Syafi'i dan Kadis Kominfo Dumai Drs. Khairil Adli, M.Si.
Jimmy Brainstroming selaku penanggungjawab kegiatan pada kata sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para sineas di Dumai.
Ia juga berharap, dengan hadirnya penganugerahan tersebut, dapat memicu gairah sineas yang lainnya, serta berharap pemerintah Kota bisa lebih bisa mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, agar bisa menjadikan Kota Dumai menjadi salah satu Kota Acuan untuk para sineas muda di Provinsi Riau.
"Semoga dengan diselenggarakannya malam penganugerahan ini, gairah para sineas muda di Kota Dumai dapat lebih bangkit, serta bisa memicu ide-ide kreatif lainnya, tentu saja hal ini perlu dukungan dari pemerintah, karena kita berharap kedepannya Kota Dumai bisa menjadi Kota Acuan Bagi sineas muda di Provinsi Riau Khususnya," Kata Jimmy.
Sepakat dengan Jimmy Brainstroming, Asda Usradinda, ST, MT selaku ketua DKD Dumai juga turut berharap pemberian anugerah kepada sineas ini bisa lebih menjadi motivasi.
Pada membaca Sambutan dari Walikota Dumai, Asisten III Muhammad Syafi'i sangat bangga atas terlaksananya kegiatan ini, ia juga mengakui bahwa para nominator yang ada sangat baik dalam menghasilkan Karya-karya mereka.
Pemerintah Kota Dumai juga turut merasa bangga dengan terlaksana FFD ini dan beranggapan bahwa ini merupakan sejarah yang baik untuk Kota Dumai.
"Kami sangat bangga atas malam penganugerahan FFD, kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan yang pertama ini bisa memicu gairah sineas muda yang ada di Kota Dumai untuk terus mengembangkan ide kreatif mereka," Katanya.
FFD sendiri menghadirkan tiga kategori penghargaan untuk insan perfilman, diantaranya Film Terbaik I,II dan III, Pemain Terbaik dan Sinematografi Terbaik.
Pemain Terbaik jatuh kepada Muhammad Arfaiz Dalam Film Takkan Putus Air Dicincang karya Dari KOPI Production.
Untuk sinematografi terbaik dimenangkan oleh Owen Arneo dari Film Sang Penolong, Film Terbaik diraih oleh Gara-gara Gadget Garapan Squat Kita dan Salah dari Gendis Production.
Terbaik ketiga, Sang Penolong garapan Satlantas Dumai, Terbaik Kedua Takkan Putus Air Dicincang Garapan KOPI Production.
Sedangkan untuk pemenang jatuh kepada Film Karna Gina Dari Betuah Production.
Penulis: Didin Marican
Tulis Komentar