Dinas Perhubungan Miliki Aplikasi SAKTI Guna Mendukung Smart City di Kota Dumai

Dinas Perhubungan Miliki Aplikasi SAKTI Guna Mendukung Smart City di Kota Dumai
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai Said Effendi saat menghadiri Bimtek Masterplan Smart City

Porospro.com - Kota Dumai telah menghasilkan enam (6) tema besar atau Quick Win Program Unggulan Kota Dumai dari tiga kali pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Masterplan Smart City.

Enam program unggulan tersebut yakni Si-Lawo (Smart Governance), Kampung Kuliner (Smart Branding), Si-Naker (Smart Economy), Sakti QRIS (Smart Living), Pengolahan Air Bersih dari Air Gambut (Smart Society), dan Khidmat Kebersihan (Smart Environment).

Hal itu dikatakan Tenaga Ahli Penyusunan Smart City, Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom, M.Kom usai kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Masterplan Smart City & Quick Win Program Unggulan Kota Dumai di Balai Sri Bunga Tanjung yang secara resmi ditutup Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM, MARS pada Selasa (27/9/2022).

Ia mengatakan, Kota Dumai merupakan salah satu dari 50 kabupaten/kota yang terpilih dalam proses seleksi oleh Kemenkominfo, dan juga satu-satunya daerah di Provinsi Riau yang terpilih untuk menyusun masterplan smart city.

Dalam pelaksanaannya, Tim ahli pembimbing, telah menghasilkan 4 draft buku, berisi analisis strategis Smart City Kota Dumai, dalam 5-10 tahun ke depan, kesiapan Kota Dumai dalam menyongsong perkembangan baik lokal ataupun secara global.

“Dengan Master Plan Smart City Kota Dumai, akan menentukan arah pembangunan kota cerdas kedepan, sesuai dengan perkembangan teknologi, perkembangan masyarakat dan lingkungan. Kesiapan infrastruktur dan aplikasi-aplikasi yang diperlukan, literasi kepada masyarakat dan kerjasama stakeholder terkait, semoga semua berjalan dengan baik kedepan," ungkapnya.

Disisi lain, Wali Kota Dumai H. Paisal memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Kominfo atas terlaksananya Bimtek yang dilaksanakan sebanyak 4 tahap dalam 4 bulan terakhir, dengan pendampingan dari Tenaga Ahli Smart City serta melibatkan Tim Pelaksana dan Dewan Kota Cerdas, sehingga telah tersusun dokumen masterplan Kota Dumai.

Lanjutnya, keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan smart city menjadi kunci sukses berhasil tidaknya penerapan smart city di Kota Dumai.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada segenap stakeholder dan OPD dapat ikut terlibat aktif dalam penyusunan dokumen masterplan Smart City Kota Dumai, mulai bimtek pertama sampai kepada bimtek keempat atau bimtek yang terakhir," tuturnya.

Untuk diketahui, Salah satu dari enam program unggulan Kota Dumai tersebut yakni SAKTI (Sistem Aplikasi Terintegrasi) menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah ialah salah satu inovasi yang dilakukan Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai Said Effendi dalam mempermudah pembayaran retribusi KIR di UPT. Pengujian Kendaraaan Bermotor (PKB) Dishub Kota Dumai.

“Dengan SAKTI tentunya warga dimudahkan, karena teknologi hadir untuk memudahkan kita serta memangkas pelayanan dan juga bentuk transparansi pengelolaan pemerintah. Selain itu, apa yang kita buat ini untuk mendukung visi dan misi Wali Kota Dumai dalam mewujudkan Smart City di Kota Idaman ini,” imbuhnya.

Smart City merupakan penerapan dan pengimplementasian teknologi, informasi dan komunikasi secara inovatif, efektif dan efisien yang terintegrasi dengan menghubungkan infrastruktur fisik ekonomi dan sosial dalam sebuah daerah sehingga mampu meningkatkan pelayanan dan mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

Dikesempatan yang sama, Wali Kota Dumai juga meluncurkan tiga (3) Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di lingkungan Pemko Dumai. Tiga aplikasi tersebut yaitu Si-Datin (Sistem Data dan Informasi) Kota Dumai, Si-Molek (Sistem Informasi Metrologi Legal) Kota Dumai, dan Si-Naker (Sistem Informasi Ketenagakerjaan) Kota Dumai.

"Ini merupakan bentuk usaha kita untuk menerapkan dan melaksanakan program gerakan menuju Smart City di Kota Dumai secara terpadu dalam rangka mendorong kemudahan layanan publik," tutur Paisal seraya berharap Stakeholder terkait khususnya seluruh OPD dilingkungan Pemko Dumai komit berkhidmat untuk mewujudkan Dumai Kota Smart City yang Idaman.

Penutupan bimtek ditandai dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Dewan Smart City yang dilakukan Wali Kota Dumai, Pimpinan DPRD Kota Dumai, unsur Forkopimda Dumai, Asisten, Kepala OPD, dan Camat dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, serta pimpinan BUMD terkait sebagai wujud komitmen dan implementasi gerakan menuju kota cerdas. 

Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City Kota Dumai telah dilaksanakan sebanyak 4 (empat) tahapan sejak bulan Juni 2022 lalu, dan telah disepakati bersama beberapa program untuk mendukung smart city di Kota Dumai yang akan dijalankan bersama dalam jangka pendek (Quick Win) untuk 1 (satu) tahun ke depan, menengah untuk 5 (lima) tahun ke depan dan panjang untuk 10 (sepuluh) tahun kedepan.

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: redaksiporospro@gmail.com Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar