Porospro.com - Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dikenal memiliki kekayaan alam melimpah terutama dari hasil laut nya. kekayaan tersebut menjadikan Inhil sebagai Kabupaten penyumbang hasil laut terbesar di Provinsi Riau.
Salah satu yang banyak dihasilkan adalah udang. Tingginya produksi udang di Inhil membuat banyak pelaku usaha menjadikan udang sebagai bahan baku olahan dagangan mereka, salah satunya Amplang Udang.
Salah satu pemiliki usaha Amplang Udang terbesar di Inhil adalah siska Karolina. Siska memiliki gerai Amplang Udang dengan nama Amplang Udang Kembar di Parit 4 Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka.
Gerai Amplang Udang kembar milik siska sudah berdiri sejak 8 tahun lalu. Melalui usaha tersebut siska mampu membuka lapangan kerja bagi IRT di lingkungan tempat tinggalnya dengan mempekerjakan 10 orang karyawan.
Melalui pengalaman kerjanya sebagai pemilik usaha Amplang Udang, Siska juga telah menerima sejumlah penghargaan salah satunya sebagai perempuan pemberi inspirasi di bidang ekonomi.
Amplang udang Kembar memiliki bentuk kecil dan tidak bertekstur, hal ini menajdi ciri khas tersendiri dari amplang udang pada umumnya.
Yang menjadi keunggulan lain dari Amplang Udang Kembar adalah dari segi ketahanan yang masih bisa dikonsumsi hingga dua bulan.
Rasa dari Amplang Udang Kembar sudah tidak diragukan lagi, tekstur amplang yang krenyes dan rasa kandungan udang yang dominan membuat Amplang Udang Kembar sangat digemari sebagai camilan dan lauk makan.
Harga Amplang Udang Kemabr bervariasi mulai dari packaging ukuran 200 gram dengan harga Rp 17.000 hingga harga Rp 85.000 untuk ukuran 1 Kilogram. (Advertorial)
Penulis: Adriah
Tulis Komentar