Porospro.com - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Tembilahan, Muhammad Fakri Firdaus mengakui kekosongan stok gula pasir. Kekosongan tersebut telah terjadi sejak beberapa waktu lalu.
"Dari beberapa sembako, hanya gula pasir yang kosong. Mudah-mudahan dalam waktu dekat masuk," katanya kepada awak media di Gudang Bulog Tembilahan Hulu, Kamis (19/3/2020).
Sebelumnya, persoalan gula pasir ini sudah dibicarakan pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Sebab pihaknya menilai sedikit bermasalah. Terutama dari sisi harga, baik grosir maupun pengecer.
"Biasanya Rp 12 ribuan perkilogramnya. Sekarang, harga gula pasir di wilayah kita mencapai Rp 17 ribuan," kata Kasi Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Barang Penting, Disdagtri Inhil, Ifdiarman.
Menurutnya, harga semakin melonjak itu disebabkan dampak Pandemi Covid-19.
"Ini bukan hanya masalah kita, namun sudah menjadi masalah nasional," tandasnya. red
Tulis Komentar