Porospro.com - Serda Cerza Katno, Babinsa Kelurahan Teluk Makmur bersama dengan Anggota Koramil PWK 04/MK, melaksanakan pendinginan titik asap di Jalan M. Yusuf RT. 02 Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai yang sudah memasuki hari ke-5 setelah terjadinya Karhutla. Lokasi terbakar tersebut terdiri dari tanah gambut dengan vegetasi semak belukar dan sawit yang membakar sekitar 10 Ha.
Tim Satgas Darat melaksanakan tindakan pendinginan di area lokasi karhutla dengan menggunakan beberapa sarana prasarana.
Mesin ministreker milik BPBD, Polsek MK, TNI, dan Kelurahan digunakan untuk memadamkan api. Namun, akses ke lokasi tidak bisa dilalui oleh roda empat.
Meski demikian, situasi di lokasi terbakar saat ini sudah dinyatakan aman. Namun, masih ada asap tipis yang menyebar di bawah tunggul-tunggul kayu.
Tim Satgas Darat masih terus melakukan tindakan pendinginan titik asap untuk memastikan bahwa Karhutla di wilayah tersebut benar-benar padam.
Untuk sumber air, terdapat parit yang cukup jauh dari lokasi karhutla sekitar 500 meter. Namun, sumber air tersebut dapat digunakan untuk memadamkan api dengan menggunakan mesin ministreker yang ada.
Serda Cerza Katno menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya Karhutla, seperti membakar sampah sembarangan atau merokok di area yang berpotensi menyebabkan api. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk membantu memantau dan melaporkan bila terjadi Karhutla di wilayah sekitarnya.
Tim Satgas Darat akan terus melakukan pemantauan dan tindakan pencegahan terhadap Karhutla di wilayah binaan, termasuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla dan cara pencegahannya.
"Diharapkan dengan tindakan preventif yang dilakukan secara bersama-sama, dapat mencegah terjadinya Karhutla dan menjaga keamanan wilayah binaan dari bahaya Karhutla," Katanya.
Tulis Komentar