Serda Roni Sandra Melaksanakan Pendampingan Karya Nyata

Porospro.com - Serda Roni Sandra, seorang Babinsa yang bertugas di Ramil 02/BK, melaksanakan kegiatan karya nyata pendampingan ketahanan pangan dengan fokus pada tanaman Kacang Panjang, (19/6).

Kegiatan ini dilakukan di lahan Siman yang terletak di Jalan Sekolah, RT 07, Kelurahan Bukit Nenas.

Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan petunjuk teknis kepada para petani di desa binaan Serda Roni Sandra. Melalui penanaman tanaman Kacang Panjang, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan aman. Serda Roni Sandra memberikan penjelasan kepada petani mengenai teknik penanaman yang baik dan benar. Ia juga memberikan informasi tentang pemilihan bibit yang berkualitas serta penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan.

Selama kegiatan, Serda Roni Sandra juga memberikan pengarahan kepada petani mengenai pentingnya menjaga kebersihan lahan pertanian. Ia menekankan pentingnya pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta pemupukan yang tepat guna.

Petani yang terlibat dalam kegiatan tersebut sangat antusias dan berterima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh Serda Roni Sandra. Mereka merasa terbantu dengan adanya petunjuk teknis dan informasi yang diberikan, serta berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan karya nyata pendampingan ketahanan pangan menjadi bukti nyata peran TNI dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Babinsa juga berperan sebagai penghubung antara petani dengan pihak terkait, sehingga masukan dan keluhan petani dapat disampaikan dengan tepat.

"Ramil 02/BK berkomitmen untuk terus mendukung dan melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan di wilayah binaannya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan potensi pertanian secara maksimal, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjaga ketahanan pangan di wilayah Bukit Nenas," Jelasnya.