Porospro.com - Babinsa Kelurahan Mundam, anggota Pos Ramil 02/MK, Koramil 02/BK, melaksanakan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi milik Syahrudin Basir, yang berusia 51 tahun.
Kegiatan ini dilakukan di Jalan Muslim RT.03, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, (26/6).
Pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi ini dilakukan oleh Babinsa sebagai salah satu strategi penanganan PMK yang bersifat masif. Dalam kegiatan tersebut, Babinsa memberikan informasi dan edukasi kepada pemilik ternak mengenai langkah-langkah pencegahan PMK.
Hasil pemeriksaan hewan ternak yang dilakukan menunjukkan bahwa sapi milik Syahrudin Basir dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit penyakit PMK. Hal ini merupakan berita baik dan menunjukkan bahwa upaya pemantauan dan pencegahan yang dilakukan telah memberikan hasil yang positif.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan lancar. Babinsa menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan menjaga keamanan serta kelancaran kegiatan sosialisasi. Pemilik ternak juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan antusias dan terlibat aktif dalam diskusi mengenai pencegahan PMK.
Babinsa dan pemilik ternak saling berkomunikasi dalam upaya menjaga kesehatan hewan ternak. Pemilik ternak menerima informasi dan petunjuk dari Babinsa dengan baik, serta berjanji untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan yang telah disampaikan.
Kegiatan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi PMK yang dilakukan oleh Babinsa di Kelurahan Mundam ini merupakan bagian dari upaya Koramil 02/BK, Koramil Medang Kampai, dalam menjaga kesehatan hewan ternak di wilayah binaan.
"Babinsa akan terus melaksanakan tugasnya untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat guna mencegah penyebaran PMK dan menjaga kesehatan ternak," Jelasnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat pemilik ternak di Kelurahan Mundam semakin sadar akan pentingnya pencegahan PMK dan akan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan hewan ternak mereka. Babinsa juga siap memberikan bantuan dan informasi lebih lanjut jika diperlukan, demi mewujudkan wilayah yang bebas dari penyakit PMK pada hewan ternak.
Tulis Komentar