Serda Agustinus Monitor Lahan dan Hutan

Porospro.com - Serda Agustinus H., Babinsa Kelurahan Pangkalan Selesai, Kecamatan Dumai Barat, melaksanakan kegiatan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah yang rawan Karhutla, tepatnya di Jalan Cut Nyak Din. 

Dalam patroli tersebut, Serda Agustinus H. juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar.

Dalam upaya pencegahan Karhutla yang menjadi ancaman utama di wilayah Dumai, Koramil-01/Dumai - Kodim 0320/Dumai terus melibatkan Babinsa sebagai ujung tombak dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Serda Agustinus H. tergolong salah satu Babinsa yang aktif dalam menjalankan tugasnya.

Serda Agustinus H. fokus melakukan pemantauan secara intensif di sekitar area tersebut guna mendeteksi adanya tindakan yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Serda Agustinus H.

Selain melakukan patroli dan pemantauan, Serda Agustinus H. juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Ia mengajak warga Kelurahan Pangkalan Selesai untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan tidak menggunakan cara membakar saat membuka lahan. 

Serda Agustinus H. menjelaskan bahaya Karhutla yang dapat merusak sumber daya alam, merugikan lingkungan, serta membahayakan keselamatan warga sekitar.

Sosialisasi yang diberikan oleh Serda Agustinus H. juga berfokus pada langkah-langkah pencegahan Karhutla, seperti melaporkan kebakaran yang terjadi segera kepada pihak berwenang, menggunakan alat-alat penanggulangan api yang tepat, dan memperhatikan faktor cuaca yang berpotensi memicu Karhutla. Ia berharap dengan sosialisasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam semakin meningkat.

"Koramil-01/Dumai - Kodim 0320/Dumai berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mengatasi Karhutla di wilayah Dumai dan diharapkan masyarakat dapat lebih peka dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan serta mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang merugikan banyak pihak," Kata Babinsa.