Kopda Ricko Melakukan Sosialisasi Pencegahan PMK

Porospro.com - Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Kopda Ricko Yuspranata, Babinsa dari Koramil 06/Merbau, Kodim 0303/Bengkalis, turut gencar melakukan pengecekan di Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dalam pelaksanaan pengecekan, Kopda Ricko juga menghimbau kepada warga untuk segera melapor jika ada hewan ternak mereka yang menunjukkan tanda-tanda penyakit PMK. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi hewan-hewan yang mungkin terinfeksi wabah PMK, sehingga dapat mencegah penyebaran lebih lanjut.

Dalam kunjungannya, Kopda Ricko secara khusus memastikan adanya gejala atau ciri-ciri pada hewan ternak yang menunjukkan infeksi PMK. Dengan melakukan pengecekan secara langsung, diharapkan hewan ternak yang terinfeksi dapat diidentifikasi dengan cepat, sehingga langkah-langkah penanganan dapat segera diambil.

Babinsa Kopda Ricko mengungkapkan bahwa setelah melakukan pengecekan, tidak ditemukan hewan ternak milik warga yang terjangkit PMK. Hal ini menunjukkan efektivitas dari langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan, dan menandakan bahwa upaya mencegah penyebaran PMK telah berhasil.

Kopda Ricko berharap bahwa dengan upaya pencegahan yang telah dilakukan, wabah PMK dapat dicegah dan hewan ternak dapat tetap sehat dan terhindar dari infeksi. Kerjasama antara Babinsa dan masyarakat dalam melaksanakan pengecekan ini sangat penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan mengurangi potensi penyebaran penyakit.

Pelaksanaan kegiatan pengecekan berlangsung dengan tertib dan lancar. Masyarakat yang memelihara hewan ternak menyambut baik kedatangan Babinsa tersebut dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyebaran PMK.

"Dengan terus melakukan pengecekan dan pencegahan, diharapkan wabah PMK dapat dicegah dan kesehatan hewan ternak dapat tetap terjaga. Kolaborasi antara Babinsa, masyarakat, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan peternakan dan ketahanan pangan di wilayah binaan," Katanya.