Porospro.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Labuhanbatu Rony Afrizal,SE menyatakan siap mendukung program yang dijalankan Bunda PAUD Labuhanbatu, terutama dibidang sosialisasi, publikasi dan informasi terhadap program unggulan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Rony Afrizal usai melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PWI Labuhanbatu dan Bunda PAUD Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita SP.OG MKM di Kediaman Bupati, Lingkungan Padang Matinggi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Senin (18/09) malam.
"Kita siap mendukung program kerja yang dijalankan Bunda PAUD melalui sosialisasi dan publikasi. Apalagi, program ini begitu sangat penting, sebagai pondasi dasar untuk anak tumbuh kembang dengan cerdas,"ucap Rony yang turut didampingi Sekretaris Kurnia Hamdani, dan beberapa anggotanya.
Sementara itu, Bunda PAUD Maya Hasmita menjelaskan, saat ini kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Labuhanbatu, untuk menjalankan program pemerintah pusat melalui strategi program unggulan, transisi PAUD ke SD.
Program ini, jelas Maya, untuk menghilangkan miskonsepsi orang tua bahwa untuk masuk ke SD, seorang anak harus mampu membaca dan berhitung. Melalui program ini pula, nantinya selama dua minggu pertama anak masuk SD, akan diberlakukan pembelajaran layaknya anak yang masih berada di PAUD.
" Ini merupakan program pusat, jadi kita hadir untuk mencerdaskan. Nanti selama dua minggu pertama itu, kita buat mereka seperti di PAUD. Tetapi, dengan pola-pola pembelajaran dan bermain yang menarik. Jadi kecintaan mereka untuk datang ke sekolah itu menjadi lebih baik,"jelasnya.
Kemudian, lanjut Maya, program bapak Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM juga mengharuskan setiap anak belajar beribadah, siswa yang muslim sudah harus belajar sholat jenazah. Sementara bagi siswa yang beragama nasrani, juga akan beribadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.
Dengan adanya penandatangan MoU ini, Maya berharap kepada insan pers, terutama PWI Labuhanbatu untuk dapat mendukung, menyampaikan informasi dalam bidang publikasi, terhadap program atau kegiatan yang dijalankan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu.
Ditempat yang sama, Ketua Pokja Bunda PAUD Labuhanbatu Nurleha Ritonga M.Psi mengatakan, melalui program Mama PD dan Besti (Masyarakat Memahami Transisi PAUD ke SD Bersekolah Siap Transisi) maka sekolah-sekolah di Labuhanbatu sudah harus siap bertransisi.
Nurleha menjelaskan, transisi sekolah ini, nantinya setiap sekolah akan memiliki fasilitas bagi anak-anak untuk belajar sambil bermain. Sama seperti saat masih berada di PAUD, mereka merasakan fasilitas area bermain motorik kasar, seperti perosotan, ayunan, titi-titian, dan lain lagi, hal itu bertujuan untuk membangun otot anak.
Selain motorik kasarnya, kata Nurleha, anak-anak di PAUD juga akan belajar memahami motorik halusnya, jadi setiap anak tidak dituntut untuk langsung belajar menulis, melainkan terlebih dahulu harus melatih tangan-tangan mereka agar mengetahui bagaimana cara memegang pensil.
Sementara untuk memberikan kemampuan berhitung, lanjut Nurleha, anak-anak di PAUD akan terlebih dahulu dipersiapkan bagaimana mengembangkan kognitifnya, atau kemampuan berpikir mereka.
Sebab, ungkapnya, anak usia dini belum bisa memahami secara abstrak seperti halnya orang dewasa, maka perlu ditunjukkan benda-benda sebagai media belajarnya, seperti pojok balok, pojok mengenal angka, pojok mengenal agama, dan pojok bahasa.
"Jadi setiap anak-anak di PAUD itu tidak harus langsung belajar menulis. Kita latih dulu motorik halusnya, bagaimana cara memegang pensil, karena bagi anak usia dini, memegang pensil itu juga merupakan hal yang tidak mudah, jadi kita latih dasarnya dulu, pondasi anak harus kita persiapan terlebih dulu," tutupnya.
Dalam mensukseskan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Pokja PAUD Labuhanbatu telah menjalin MoU bersama organisasi mitra, seperti Dinas PPA Labuhanbatu, Disdukcapil, Dinas Perpustakaan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD Rantauprapat, Disnaker, Dinas Perizinan, Disporabudpar, termasuk MUI, FKUB, Muslimat Al-Washliyah, dan PWI Labuhanbatu.(Jr)
Tulis Komentar