Burasa Khas Suku Bugis Inhil Selalu Hadir Dalam Acara Pernikahan dan Lebaran

Burasa Khas Suku Bugis Inhil Selalu Hadir Dalam Acara Pernikahan dan Lebaran

Porospro.com - Burasa merupakan makanan khas dari Suku Bugis yang berbahan dasar beras, rasanya terkenal gurih dan sering dijadikan pendamping makanan berkuah.

Di Kabupaten Indragiri Hilir khususnya Tembilahan, Burasa ialah salah satu hidangan yang sering dijumpai saat hari lebaran idul fitri serta idul adha, namun makanan ini pun banyak dijajakan saat ramadhan ini.

Burasa yang merupakan salah satu varian beras atau nasi yang dibungkus menggunakan daun pisang ini, lalu kemudian diikat menggunakan tali.

Burasa terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan santan, kemudian diberikan garam secukupnya. Beras dimasak hingga mendidih dan seluruh santan meresap.

Berbeda dengan ketupat yang rasanya agak tawar, burasa memiliki rasa yang gurih. Hal ini dikarenakan penggunaan santan yang cukup royal saat proses pembuatannya.

Selain rasanya yang enak dan gurih,burasa memiliki aroma yang wangi dan khas yang diperoleh dari daun pisang.

Burasa sering disantap bersama opor.Selain itu, burasa juga dapat disantap dengan makanan berkuah maupun tidak berkuah rasanya tetap nikmat.

Untuk para penikmat burasa tidak perlu menunggu lebaran lagi untuk menyantap lezatnya burasa, karena dibeberapa titik di kota tembilahan sudah tersedia.

Anda bisa berkeliling-keliling tembilahan sambil ngabuburit untuk mencari burasa, beberapa tempat yg menjual burasa seperti di jalan soeberantas, jl. Pangeran hidayat,jl. M.Boya dan beberapa lapak sudah menjual burasa dengan harga mulai dari Rp.5.000an aja. (Advertorial)

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: redaksiporospro@gmail.com Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar