Porospro.com - Senin, 30 Oktober 2023, Sertu Nono.S., Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang bertugas di Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, melaksanakan kegiatan patroli cegah Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di wilayah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, khususnya di RT 15.
Selain itu, dalam patroli tersebut, Sertu Nono.S juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
Kegiatan patroli Karhutla ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, kesehatan masyarakat, dan ekonomi lokal. Wilayah Kelurahan Bukit Batrem telah diidentifikasi sebagai daerah yang rawan terkena musibah Karhutla akibat kondisi alamnya dan aktivitas manusia.
Selama patroli, ia memantau dengan cermat setiap tanda-tanda potensial yang bisa menyebabkan kebakaran, seperti titik api kecil, arang bekas, atau limbah berpotensi terbakar.
Selain melakukan patroli, Sertu Nono.S. juga menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan warga masyarakat yang ditemuinya di sekitar lokasi patroli. Dalam kesempatan tersebut, dia memberikan sosialisasi secara langsung tentang bahaya membuka lahan dengan cara membakar, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan bahan yang mudah terbakar.
"Dengan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sadar dan mengerti akan bahaya Karhutla serta dampak buruk yang ditimbulkannya. Kami juga mengajak mereka untuk bekerja sama dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan cara tidak membuka lahan melalui pembakaran," ujar Sertu Nono.S.
Babinsa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Dumai untuk turut aktif dalam mencegah Karhutla dengan cara tidak membuka lahan menggunakan metode pembakaran. Hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi hutan serta sumber daya alam yang ada.
Dengan patroli Karhutla yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Bukit Batrem dan sosialisasi kepada masyarakat, diharapkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Dumai dapat ditekan secara signifikan, sehingga lingkungan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga dengan baik. Semoga langkah preventif ini memberikan dampak positif dan menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Tulis Komentar