Porospro.com - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghimbau seluruh masyarakat Kepri untuk ikut mewujudkan Pemilu bersih, jujur dan damai. Ia berharap masyarakat ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi, mencegah dan melaporkan segala bentuk pelanggaran pemilu yang ada melalui saluran yang sudah disediakan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar dalam Dialog Tanjungpinang Pagi di Kantor RRI Tanjungpinang, Senin (12/2), bersama Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Pribowoadi dan dipandu oleh Erita Fitrah Insani, Host RRI Tanjungpinang.
Gubernur Ansar berharap masyarakat sadar bahwa Pemilu ini adalah penentu masa depan bangsa. Ia meminta masyarakat agar ikut memaksimalkan persentase keikutsertaan dalam pemilu.
"Mudah-mudahan dengan himbauan-himbauan dari pemerintah pusat, KPU, Bawaslu, pemerintah daerah dan kesadaran masyarakat dalam membangun demokrasi Saya kira seluruh masyarakat dapat hadir di TPS untuk memberikan hak pilihnya" harap Gubernur Ansar.
Dalam kesempatan itu Gubernur Ansar juga mengapresiasi teman-teman di KPU dan Bawaslu yang telah menjalankan tahapan demi tahapan Pemilu kali ini dengan baik. Menurutnya dari pihak pemerintah daerah juga telah memastikan tahapan-tahapan dan kewajiban telah dipenuhi.
"Pertama dukungan anggaran Pemilu. Kita bersyukur Kepulauan Riau menjadi provinsi pertama dan kabupaten kotanya yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah. Kemudian untuk memastikan Pemilu berjalan baik kita juga sudah melaksanakan pelakor bersama seluruh Forkopimda dan stakeholder terkait beberapa waktu yang lalu untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar dan tepat waktu" ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah berkomitmen dalam menyukseskan penyelenggaraan PEMILU melalui alokasi anggaran terhadap penyelenggara PEMILU dengan total anggaran Rp199,1 miliar dengan Rincian KPU Rp141,6 miliar dan Bawaslu Rp57,4 miliar.
Sementara itu mengenai netralitas ASN dan peran Pemda untuk pemilih pemula, Gubernur Ansar mengatakan untuk menjaga netralitas ASN aturannya sudah jelas dan sudah ada. Kemudian peran Pemda untuk pemilih pemula pihaknya telah mendorong bahkan melakukan usaha jemput bola ke sekolah-sekolah bersama pemerintah kabupaten kota.
"Sampai saat ini boleh dikatakan dari persentase hampir tidak ada ASN yang berkecimpung langsung karena mereka sudah mengerti posisinya. Tapi kita juga menghimbau ASN untuk terus memantau perkembangan-perkembangan yang ada untuk juga dapat memberikan hak miliknya nanti. Kemudian untuk pemilih pemula kita juga sudah menyurati sekolah agar kepala sekolah mengidentifikasi anak-anak yang sudah punya hak sebagai warga negara untuk memiliki KTP" pungkas Gubernur Ansar.
Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Pribowoadi mengatakan persiapan KPU pada H-2 menjelang pencoblosan berjalan lancar sampai saat ini. Sampai hari Minggu (12/2), 60 persen logistisk telah bergeser ke kecamatan, untuk hari ini dituntaskan untuk segera digeser ke kelurahan / desa.
"Kemudian dari 41.398 KPPS yang sudah dilantik, diberikan bimtek dan elaborasi pengetahuannya sudah siap. Sudah dipantau untuk mulai membangun TPS. Lalu dukungan nyata dari Pemda sangat kami rasakan. Di sisi TNI Polri juga membantu di sisi keamanan termasuk distrubusi logistik" ucapnya. (ron)
Tulis Komentar