Porospro.com - Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona alias Covid-19 terhadap industri dan bisnis otomotif dalam negeri cukup dalam.
Tidak hanya membuat kinerja produksi dan pemasaran kendaraan bermotor turun, keputusan strategis yang bersifat jangka menengah pun terpaksa mengalami penyesuaian. Misalnya, peluncuran produk baru.
Terlebih saat ini dua pameran otomotif besar mengalami penundaan penyelenggaraan, yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 dan Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS) 2020.
"Walau demikian, kita masih ada rencana untuk meluncurkan beberapa model baru dan perubahan-perubahan baru. Tapi dengan situasi seperti ini, kita harus lihat kembali terutama pada kondisi market," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy dalam kesempatan bincang-bincang di kanal Instagram, Selasa (5/5/2020).
Apalagi, lanjut dia, pada peluncuran produk baru dibutuhkan persiapan yang cukup panjang. Sementara dalam kondisi saat ini, berbagai aktivitas mengalami perubahan termasuk komunikasi.
"Launching merupakan bagian strategi. Tentu, kita harus berpikir ulang bagaimana hal-hal yang berkaitan dengan itu bisa disesuaikan dengan keadaan terkini. Misalnya, launching secara virtual, sebagaimana yang kita lakukan kemarin pada Agya," ucap Anton.
"Yah, kita siapkan seluruhnya. Jadi jangan khawatir. Ketika sudah selesai (dirampungkan), pasti akan dikabarkan," katanya lagi.
Terkait pameran otomotif tahun ini yang mundur sampai kuartal IV, Anton tidak berkomentar banyak. Namun diakui bahwa kehadirannya sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis.
"Sebuah exhibition seperti IIMS dan GIIAS itu merupakan kesempatan memperkenalkan produk baru dan masa depan, serta interaksi dengan konsumen lebih luas. Mudah-mudahan pandemi selesai saat pelaksanaan kembali pameran, karena sulit untuk dibayangkan kalau belum recover," katanya.
Sumber: kompas.com
.jpeg)
Tulis Komentar