Porospro.com, - BINTAN – Dalam upaya menjaga keandalan layanan internet di wilayah Bintan, petugas PLN Icon Plus SBU Sumatera Bagian Tengah Kantor Perwakilan Batam Kepri dengan sigap melakukan perbaikan kabel fiber optik yang mengalami kerusakan akibat vandalisme di Jembatan Penaga, Bintan.
Insiden ini terjadi pada Kamis (8/8/2024) dinihari, tepatnya pukul 02:19 WIB, ketika sistem jaringan PLN Icon Plus mendeteksi adanya gangguan pada salah satu kabel fiber optik miliknya.
Setelah menerima alarm dari sistem, Dispatcher Network Operation Center (NOC) PLN Icon Plus SBU Sumbagteng segera berkoordinasi dengan tim teknis Service Point (ServPo) Tanjungpinang.
Namun, karena faktor keselamatan kerja (K3) dan minimnya penerangan di lokasi, pengecekan lapangan ditunda hingga pukul 05:00 WIB, setelah waktu subuh.
Tim teknis menggunakan alat Optical Time-Domain Reflectometer (OTDR) untuk menelusuri gangguan tersebut.
Mereka menemukan titik putus kabel fiber optik pada jarak 26,9 km, yang kemudian diketahui berada di Jembatan Penaga.
Kabel tersebut ditemukan dalam kondisi terputus, dengan pembungkus kabel (subduct) yang hilang akibat dicuri.
Tanpa menunda waktu, tim teknis langsung melakukan perbaikan dengan menarik ulang kabel sepanjang 500 meter dan memasang pipa galvanis sebagai pelindung tambahan, dilengkapi dengan semenisasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Manager Kantor Perwakilan Batam Kepri, Imam Prasetyo, menjelaskan bahwa meskipun fokus utama adalah percepatan perbaikan, pihaknya juga akan melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, meskipun kondisinya cukup sulit, perbaikan kabel optik dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 jam. Pada pukul 14:00 WIB, layanan sudah kembali normal," ujarnya.
"Ini berkat kecepatan dan kompetensi tim lapangan kami, yang selalu siap menjaga kehandalan jaringan internet serta mendukung digitalisasi ketenagalistrikan di Bintan dan Tanjungpinang,” sambung Imam.
Imam juga menambahkan bahwa kejadian ini tidak berdampak pada jaringan backbone PLN Icon Plus, karena adanya jalur cadangan yang menghubungkan Tanjungpinang dan Bintan.
“Hanya satu pelanggan enterprise dan beberapa pelanggan ICONNET di daerah Penghujan yang terdampak. Pelanggan sudah kami informasikan dan mereka memahami situasi ini.”
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagteng, Bahru Rodi Ilmawan, juga menegaskan pentingnya ketanggapan dalam situasi darurat seperti ini.
“Kami terus berkomitmen untuk memastikan bahwa layanan yang kami berikan kepada pelanggan selalu dalam kondisi optimal, meskipun ada tantangan seperti vandalisme ini. Tim kami telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menangani insiden ini dengan cepat dan efektif,” katanya.
Darwis, Operation Manager De Bintan Villa, salah satu pelanggan enterprise PLN Icon Plus, mengungkapkan apresiasinya atas respon cepat yang diberikan.
“Kami diberitahu mengenai kejadian ini pada pagi hari, dan siang harinya layanan sudah kembali normal. Kami sangat menghargai pelayanan yang prima dari PLN Icon Plus,” ujarnya.
De Bintan Villa telah menjadi pelanggan setia PLN Icon Plus selama lebih dari tiga tahun, menikmati layanan internet cepat dan stabil yang disediakan oleh PLN Icon Plus di wilayah tersebut.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rachmat Indra Cahyadi menyampaikan pentingnya menjaga infrastruktur PLN Icon Plus dan kecepatan menangani gangguan serta meningkatkan keamanan dan ketahanan jaringan. ***
Tulis Komentar