Porospro.com - Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah teritorial Koramil 06/Merbau, Kodim 0303/Bengkalis, Babinsa Serda A. Purba dan Praka Yudi secara rutin melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat Desa Batang Meranti.
Mengingat sebagian besar wilayah ini adalah daerah rawan karhutla, patroli dan penyuluhan dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga keamanan lingkungan.
"Kami selalu tekankan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan, terutama di daerah gambut yang sangat mudah terbakar. Patroli rutin ini adalah salah satu upaya kami untuk mencegah terjadinya kebakaran," ujar Serda A. Purba dalam wawancara, Senin (16/09/2024).
Babinsa juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di hutan, termasuk tidak sembarangan membuang puntung rokok.
"Kami terus mensosialisasikan agar warga tidak membuang puntung rokok di area hutan atau lahan kering. Ini sangat berbahaya, apalagi di musim kemarau," tambah Praka Yudi.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini tidak hanya dilakukan oleh TNI saja, namun juga melibatkan masyarakat setempat. Warga Desa Batang Meranti menyambut baik upaya pencegahan karhutla ini, dan mereka juga siap membantu dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Dengan adanya patroli dari Babinsa, kami merasa lebih aman dan terbantu dalam menjaga lahan dari kebakaran," kata salah seorang warga, Pak Surya.
Selain patroli rutin, Babinsa juga memberikan penekanan agar masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Hal ini sering menjadi penyebab utama kebakaran hutan di wilayah tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mencari metode lain dalam membuka lahan. Membakar lahan bukan solusi, karena risikonya sangat besar," lanjut Serda A. Purba.
Dengan patroli yang dilakukan secara konsisten, Babinsa berharap kejadian karhutla dapat ditekan seminimal mungkin. Patroli yang dilakukan tidak hanya bertujuan mencegah, tetapi juga sebagai langkah mitigasi jika ditemukan titik-titik api di lahan gambut kering.
"Kami akan terus berada di lapangan, berpatroli dan melakukan pengawasan. Harapan kami, dengan kerjasama antara TNI dan masyarakat, wilayah ini bisa terbebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan," tutup Praka Yudi.
Tulis Komentar