Porospro.com - Pada Kamis, 19 September 2024, Babinsa Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan, Serka Suandi, melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap peternak kambing dan sosialisasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kegiatan ini dilakukan di kandang kambing milik Giman yang terletak di RT 3 Kelurahan Mekarsari.
Dalam kegiatan ini, Serka Suandi memberikan pemahaman kepada peternak tentang bahaya dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang kerap menyerang hewan ternak seperti kambing dan sapi.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat berdampak pada ekonomi peternak.
“Kami memberikan pendampingan kepada para peternak agar mereka memahami pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternak mereka. Penyakit Mulut dan Kuku ini sangat menular, dan jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan kerugian besar,” ungkap Serka Suandi saat ditemui di lokasi.
Selain memberikan sosialisasi tentang PMK, Serka Suandi juga memberikan tips kepada para peternak mengenai cara merawat kambing yang baik, mulai dari pemberian pakan yang berkualitas hingga menjaga kebersihan kandang. Menurutnya, kebersihan dan pola makan yang sehat merupakan kunci utama untuk mencegah hewan ternak terjangkit penyakit.
Giman, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa.
"Saya sangat terbantu dengan pendampingan ini, terutama dalam memahami bagaimana cara mencegah penyakit seperti PMK. Sekarang saya lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk menjaga kambing-kambing saya tetap sehat," ujar Giman.
Kegiatan pendampingan dan sosialisasi ini merupakan bagian dari program Babinsa dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor peternakan. Serka Suandi berharap, dengan adanya sosialisasi seperti ini, para peternak di wilayah Dumai Selatan dapat lebih waspada dan sigap dalam menangani penyakit yang mengancam hewan ternak mereka.
“Kami dari Koramil-01 Kodim 0320/Dumai akan terus berupaya memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat, termasuk para peternak, agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga ternak mereka dari ancaman penyakit,” pungkas Serka Suandi.
Tulis Komentar