Porospro.com - Komitmen mendukung program Khidmat Kebersihan yang diinisiasi oleh Wali Kota Dumai terus digaungkan oleh berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari Lembaga Pengelola Sampah (LPS) Kelurahan Ratu Sima yang kini bergerak aktif dengan struktur kepengurusan yang solid dan tim lapangan yang terorganisir.
Ketua LPS Ratu Sima, Niko Attria, didampingi oleh Sekretaris Wahyu Efendi dan Bendahara Yelnova, menegaskan keseriusan pihaknya dalam menjaga kebersihan wilayah, khususnya di kawasan Dumai Selatan.
“Kami sepenuhnya mendukung program kebersihan yang dicanangkan Bapak Wali Kota. Untuk itu, kami membentuk kepengurusan dan tim yang terstruktur agar kegiatan pengangkutan serta pengolahan sampah bisa berjalan dengan maksimal,” ungkap Niko Attria saat diwawancarai usai meninjau kegiatan pengangkutan sampah di Kelurahan Ratu Sima, Rabu (23/07).
Sebagai bentuk keseriusan dalam pengawasan lapangan, LPS Ratu Sima menunjuk dua Koordinator Lapangan (Korlap) yakni Syahromawi dan M. Imron. Keduanya diberikan tanggung jawab untuk mengawasi kegiatan tim pengangkut sampah dan tim drainase, demi memastikan bahwa seluruh pekerjaan kebersihan berjalan tepat sasaran.
“Kami percaya, dengan adanya dua korlap ini, kinerja tim akan lebih terfokus. Pak Syahromawi dan Pak M. Imron telah dibagi wilayah tugasnya masing-masing agar tidak tumpang tindih dan pengawasan lebih efektif,” tambah Niko, yang saat itu turut didampingi Wahyu Efendi dan Yelnova.
Salah satu bentuk nyata pengawasan aktif tersebut terlihat di Jalan Dock RT 04, di mana Korlap M. Imron secara langsung memantau aktivitas tim “Kaisar” saat melakukan pengutipan dan pembongkaran sampah rumah tangga warga. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada limbah yang tertinggal serta proses pembersihan berjalan tuntas.
“Pak M. Imron sudah kami tugaskan untuk mengawasi secara rutin. Di wilayah RT 04, ia ikut mendampingi tim mulai dari proses pengutipan hingga pembongkaran, demi memastikan hasil kerja sesuai standar,” jelas Niko.
LPS Ratu Sima saat ini juga memiliki petugas pengangkut dan pengolah sampah yang terdiri dari belasan orang, yang setiap hari menyisir titik-titik rawan sampah di wilayah Kelurahan Ratu Sima. Kehadiran korlap membuat sistem pengawasan dan pelaporan semakin terukur dan transparan.
“Dengan pembagian tugas yang jelas, baik di tingkat pengurus maupun pelaksana lapangan, kami yakin hasil kerja bisa lebih baik dan berdampak langsung pada kebersihan lingkungan,” kata Sekretaris Wahyu Efendi menambahkan.
Yelnova selaku bendahara juga menyampaikan bahwa selain aspek pengawasan, LPS Ratu Sima turut memperhatikan efisiensi anggaran operasional agar semua kegiatan berjalan optimal tanpa pemborosan. Ia berharap sinergi antara masyarakat, petugas, dan pemerintah tetap terjaga.
Dengan semangat kolaborasi ini, LPS Ratu Sima berharap menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam menjaga lingkungan.
“Kami hanya ingin melihat Dumai yang lebih bersih dan sehat. Ini tugas kita bersama, dan kami siap berada di barisan depan,” tutup Niko Attria penuh semangat.
Sebagai informasi tambahan, LPS RATU SIMA saat ini juga memiliki petugas pengangkut dan pengolah sampah sebanyak 12 orang di bagi menjadi 2 kelompok 8 org untuk team persampahan dan 4 orang team drainase.
Tulis Komentar