Porospro.com - Setan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti roh jahat yang selalu menggoda manusia agar berlaku jahat. Sedangkan secara harfiah setan berasal dari kata syathana dengan arti 'menjauh. Makhluk tersebut dinamakan setan karena dia jauh dari jalan kebenaran (haqq).
Ada pula yang mengatakan bahwa setan dari kata syâtha yang berarti terbakar atau batal. Ibnu Jamir mengatakan, setan dalam bahasa Arab adalah setiap yang durhaka dari jin, manusia atau hewan, atau dari segala sesuatu.
Lalu bagaimana caranya kaum muslim agar dapat terhindar dari godaan setan?
Dikutip dalam buku 'Rumah Yang Tidak Dimasuki Malaikat' karya Abu Hudzaifah Ibrahim Halaman 30, berikut cara bagi muslim melindungi diri dari godaan setan:
1. Berbekal ilmu agama
Kita dapat mengenal setan melalui Alquran sebagai risalah yang dibawa baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Dengan memahami pengetahuan tentang setan dalam Alquran maupun Hadits, baik bagaimana cara, tujuan, maupun sarana yang digunakannya untuk menyesatkan manusia, maka Insya Allah kita bisa lebih waspada untuk menghindari tipu dayanya.
2. Beriltizam (komitmen) terhadap Alquran dan Sunah
Jalan yang paling tepat agar terhindar dari godaan setan adalah dengan bersikap iltizam kepada Alquran dan Sunah Rasulullah dengan mengamalkan keduanya setelah mengetahui dan mendalaminya.
Keduanya datang untuk membawa manusia kepada jalan yang benar, sedangkan setan bersungguh-sungguh untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Allah Subhanahu wata'ala berfirman:
Artinya: "Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa,“ (QS. Al-An’am: 153).
3. Istiadzah (berlindung kepada Allah)
Allah Subhanahu wata'ala berfirman:
Artinya: “Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan maka berlindunglah kepada Allah” (Al-A’raf: 200).
Allah SWT telah memerintahkan Rasul-Nya untuk memohon perlindungan hanya kepada-Nya dari bisikan setan, seperti kalamnya:
Artinya: “Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan,” (Al-Mu’minun: 97).
Artinya: "Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku". (Al-Mu’minun: 98).
Istiadzah (berlindung) adalah memohon perlindungan Allah dari kejahatan setan saat berada di berbagai tempat. Misalnya saat hendak memasuki kamar mandi maupun ketika berjima dan sedang marah.
4. Senantiasa Berzikir
Zikir menjadi tameng paling ampuh untuk mencegah godaan setan. Nabi Yahya 'Alaihissalam berpesan kepada Bani Israel: “… Dan aku anjurkan kalian untuk berzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla karena dengan berzikir diumpamakan seseorang yang dikejar musuh lalu dia lari menjauh hingga ke bentengnya. Di benteng itulah dia berlindung,”
Seorang muslim tidak dapat membentengi dirinya sendiri kecuali dengan melakukan zikrullah.
5. Berkumpul dengan orang shalih
Selalu berada bersama orang-orang shalih menjadi salah satu tips bagi kita agar terhindar dari perbuatan maksiat. Berkumpul dengan para shalihin yang selalu menganjurkan kita kebaikan dapat menyelamatkan kita dari tipu daya setan dan iblis.
Sebagaimana sabda baginda Rasulullah:
“Barangsiapa yang menginginkan kesenangan surga diantara kalian, hendaklah dia senantiasa bergabung dengan jamaah muslimin karena setan itu berada di dekat orang yang sendiri dan akan tersingkir dari dua orang atau lebih,” (HR. Tirmidzi).
Sumber: okezone.com
Tulis Komentar