Yayasan Vioni Bersaudara Sambangi Korban Longsor di Seberang Tembilahan

Yayasan Vioni Bersaudara Sambangi Korban Longsor di Seberang Tembilahan

Porospro.com - Pembina Yayasan Vioni Bersaudara, Marlis Syarif mendatangi lokasi musibah tanah longsor di Kampung Bertuah Kelurahan Seberang Tembilahan, Senin 13 Juli 2020.

Kedatangan rombongan di tengah rintik hujan menyusuri Sungai Indragiri menggunakan pompong (kapal motor, red) ini, disambut langsung oleh Lurah Seberang Tembilahan, Raja Elvayanti, Bhabinkamtibmas Bripka Y Zega, tokoh masyarakat dan keluarga korban, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, Yuspik.

Tampak hadir dalam rombongan, Kepala Bidang Ketahanan Ideologi Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Maizul beserta staf, Penasehat Yayasan Vioni Bersaudara, Emmy Sembiring dan Feni Aslita, serta Ketua Yayasan Vioni Bersaudara, Vioni Izzati Karmelin dan pengurus lainnya.

Adapun tujuan kedatangan rombongan, untuk melihat langsung lokasi kejadian, bersilaturrahmi dan bertatap muka dengan para korban longsor, yang rumahnya hancur terjun ke dalam sungai dan sebagian lagi mengalami kerusakan.

"Izinkan kami datang kesini dan bertemu dengan saudara-saudara kami, dengan membawa sedikit bantuan dari keluarga dan hamba Allah SWT yang tidak bisa kami sebutkan namanya," ujar Marlis Syarif.

Selanjutnya, Marlis Syarif yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan (Sekban) Kesbanhpol Inhil ini menyampaikan salam dari Bupati HM Wardan dan Wakil Bupati H Syamsuddin Uti, serta berpesan agar para korban tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan tersebut.

"Kita berdo'a kepada Allah SWT, semoga musibah longsor ini tidak terjadi lagi disini," tambah Marlis Syarif seraya meminta do'a kepada masyarakat agar dirinya beserta keluarga selalu diberikan kesehatan dan dapat terus berbuat untuk masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPBD Inhil, Yusfik menjelaskan, musibah tanah longsor ini terjadi pada Jum'at 10 Juli 2020 kemarin.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun sebanyak 17 rumah masyarakat yang dihuni 17 Kepala Keluarga (KK) dengan 64 Jiwa mengalami rusak, baik yang jatuh ke dalam sungai maupun yang terdampak.

"Ada 8 rumah ambruk ke sungai dan 9 rumah lagi yang terdampak. Sedangkan para korban mengungsi di rumah tetangga dan keluarga," terang Yusfik.

Untuk diketahui, bantuan yang diberikan kepada para korban tanah longsor di Kelurahan Seberang Tembilahan berupa sembako sebanyak 17 paket dan ditambah 1 paket khusus, yang diperuntukan bagi petugas dan masyarakat yang berjaga di posko. rls

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: redaksiporospro@gmail.com Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar