Porospro.com - Tanggungan setelah menyelesaikan pernikahan tentu bertambah. Selain untuk hidup bersama pasangan, ada beban keuangan lain sehingga perencanaan sangat penting mempersiapkan hal itu.
Sejak dini mulai menyiapkan anggaran untuk kebutuhan pasca-nikah. Tujuannya supaya ada anggaran yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, ada beberapa kebutuhan pasca-nikah yang harus dipenuhi. Pertama, kebutuhan tempat tinggal.
Bagi yang belum memiliki rumah, harus mulai diputuskan apakah ingin membeli rumah sendiri, mengontrak atau tinggal bersama mertua atau orangtua. Bagi yang memutuskan untuk mengontrak atau menyewa rumah bersama pasangan harus disiapkan uang sewa mulai sejak dini.
"Kebutuhannya enggak jauh-jauh dari itu ya, misalnya mereka memang belum punya rumah sendiri, mereka mau di mana nih tinggalnya. Apakah mau numpang di rumah mertua atau mau ngontrak sendiri atau mau beli sendiri? Kalau mereka mau beli sendiri sebulan dua bulan masih akan ada di rumah mertua kan. Beli baru juga butuh proses,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Jumat (24/7/2020).
Belum lagi, disiapkan juga anggaran untuk mengisi perabotan rumah. Untuk yang mau beli rumah juga harus siapkan anggaran untuk uang muka, cicilan dan kebutuhan mengisi dalam rumah.
“Kedua kalau mau ngontrak harus ada isi barang, barang apa saja yang harus dibutuhkan? Biasanya kalau pasangan baru kebutuhannya adalah alat masak,” jelasnya
Menurut Andi, peralatan yang dibutuhkan pasca-menikah adalah alat-alat rumah tangga dan dapur. Apalagi selama ini hidupnya sebagai perantauan pasti belum memiliki peralatan dapur yang lengkap.
“Yang selama ini masih ngekos. Terus misalnya kebutuhan kaya TV, freezer pasti akan kebutuhan enggak jauh jauh dari itu,” kata Andi.
Sumber: okezone.com
Tulis Komentar