Porospro.com - Seperti yang dilaksanakan pekan lalu, Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali jadi motor utama dalam mengajak masyarakat untuk membersihkan saluran air, baik itu anak sungai maupun gorong gorong.
"Pendangkalan dan penyempitan anak sungai ini harus senantiasa kita bersihkan, karena dampak buruknya sudah kita rasakan, dimana genangan air semakin memburuk di Kota Tembilahan akhir akhir ini, " ungkap DR H Ferryandi, Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir usai kegiatan, Minggu (25/10).
Selain Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terlihat juga Camat Tembilahan, Lurah sungai Beringin, Lurah Tembilahan Kota, Kapolsek Tembilahan Kota, personil TNI, Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) serta masyarakat di sekitar parit 14 bahu membahu melakukan gotong royong membersihkan anak sungai (parit).
"Anak anak sungai atau parit yang ada di Kota Tembilahan sebagian besar telah mengalami pendangkalan akut dan penyempitan, sehingga mengakibatkan mudahnya Kota Tembilahan tergenang air apalagi jika sudah hujan dan air pasang seperti akhir tahun ini, sehingga komitmen kita untuk hal ini perlu diperkuat, " jelas Ferryandi didampingi Kapolsek dan Camat Tembilahan.
"Hari ini kita bersama masyarakat kembali terjun langsung melakukan gotong royong membersihkan anak sungai atau parit parit yang sudah dangkal dan mengalami penyempitan. Dengan harapan arus air kembali normal dan bisa mengurangi dampak banjir yang akhir akhir ini cukup meresahkan kita, " paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ferryandi kembali mengingatkan warga kota agar kegiatan gotong royong dilaksanakan secara berkesinambungan, mengingat topografi Kota Tembilahan yang sangat rendah, yang selalu tergenang air pasang dan hujan.
"Pembersihan anak sungai atau parit parit di Kota Tembilahan ini perlu senantiasa dilakukan, karena ini merupakan salah satu upaya kita mengurangi dampak banjir air pasang dan hujan. Selain tentu saja ada upaya lain yang sedang dan akan dilakukan pemerintah, " paparnya.
Pemantauan di lokasi gotong royong, terlihat Ketua DPRD Inhil, DR H Ferryandi terjun langsung ke dalam parit bersama masyarakat, petugas DLHK dan personil TNI untuk mengangkat sampah sampah yang menyumbat aliran air. rls
Tulis Komentar