Porospro.com - Kiprah Isuzu Panther di Indonesia selama beberapa tahun belakangan memang kurang gemilang. Bahkan, mobil MPV berjuluk Rajanya Diesel ini terus terpuruk dan bukan lagi menjadi prioritas PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Kabar penerapan Euro4 di Indonesia pun memperbesar kemungkinan berhentinya produksi dan penjualan Isuzu Panther. Di media sosial pun disebut-sebut bahwa mobil ini sudah benar-benar habis atau tidak ada stok yang tersedia, baik di pabrik maupun dealer.
“Akhirnya kiprahnya terhenti di 2020. Astra sdh stop produksi, stock dealer jg sdh kosong,” tulis warganet bernama Didik Pranolo di grup Facebook Motuba pada Selasa kemarin (15/12).
Selain itu, saat redaksi Otosia memeriksa situs resmi PT IAMI, sudah tak ada lagi Isuzu Panther di line-up kendaraan mereka, baik pick-up maupun MPV. Sektor kendaraan penumpang per hari ini (16/12) hanya diisi oleh Isuzu MU-X dan Isuzu MU-X 4x4.
Pada awal 2020 lalu, Attias Asril, General Manager Marketing PT IAMI sempat menyebut bahwa pihaknya harus melakukan ubahan yang signifikan jika ingin Isuzu Panther tetap bertahan.
"Kalau mau pasang engine baru itu bisa, tapi apakah mungkin tetap menggunakan muka lama? Mungkin konsumen tidak menerima itu," jelas Attias saat ditemui tim Otosia di gelaran GIICOMVEC 2020 pada Maret lalu.
Attias juga sempat menjelaskan bahwa ia sebenarnya pernah melihat rancangan generasi baru Isuzu Panther pada 2016. Namun, rencana itu tak kunjung dieksekusi sampai sekarang karena kondisi pasar yang bergeser ke SUV.
Lantas, apakah benar bahwa Isuzu Panther harus disuntik mati lantaran sudah dianggap tak mampu bersaing di pasar otomotif Indonesia? Hingga berita ini diturunkan, kami masih menanti jawaban dari pihak PT IAMI terkait kejelasan masa depan Isuzu Panther.
Sumber: otosia.com
Tulis Komentar