Porospro.com - Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat harga bahan olahan karet rakyat atau Bokar di Provinsi Riau terpantau fluktuatif.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zul Fadli melalui Kabid Pemasaran dan Pengolahan, Senin (13/9/2021).
“Untuk harga Bokar di tingkat petani atau KUB sebesar Rp11.200 per kilogram atau tidak mengalami penurunan dan kenaikan harga dari harga minggu. Artinya harganya masih sama,” tuturnya
Dijelaskan, harga Bokar di tingkat petani atau KUB Rokan Hulu Rp10.691 per kilogram. “Kondisi ini mengalami penurunan harga sebesar Rp 226 per kilogram dari minggu sebelumnya,” sambungnya
Defris melanjutkan, untuk harga Bokar di tingkat petani atau KUB di Rokan Hilir sebesar Rp11.700 per kilogram. Harga ini terpantau mengalami penurunan dari minggu lalu sebesar Rp100 per kilogram
“Sedangkan untuk tingkat APKARKUSI di Kuansing harga Bokar Rp12.421 per kilogram. iya turun, dari minggu lalu sebesar Rp38 per kilogram,” tuturnya
Sedangkan untuk tingkat UPPB Indragiri Hulu sebesar Rp10.700 per kilogram, atau turun dari minggu lalu sebesar Rp100 per kilogram
Selanjutnya, untuk harga Bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp20.000 mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp2.200 per kilogram.
“Kami dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB, sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,” tuturnya. (Media center Riau)
Tulis Komentar