Porospro.com - Sesuai surat keputusan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir Nomor Kpts/831/x/Hk-2021 Tentang Penetapan hari dan tanggap Pemungutan suara Pilkades serentak kabupaten Indragiri Hilir yaitu jatuh pada hari Kami, 21 Oktober 2021. Artinya cuma terhitung delapan hari lagi menjelang hari H.
Ahmad Fauzi, selaku ketua Umum HMI Cabang Tembilahan menyampaikan harapan besar kepada pihak-pihak yang bersangkutan dengan Pilkades serentak di Kabupaten Indragiri Hilir.
Pertama: untuk penyelenggara pilkades, baik panitia pemilihan dan tim Pengawas, agar benar efektif menggunakan waktu yang begitu singkat terkait persiapan. Dalam persiapan tentu banyak hal yang harus dikerjakan, pembentukan KPPS, pembekalan-pembekalan, termasuk juga proses pendistribusian logistik Pilkades, dan ini sungguh berat. Kemudian Tim Pengawas dari Kabupaten sampai kecamatan harus mempersiapkan diri agar mampu menerima segala bentuk aduan atau laporan dari Calon ataupun masyarakat terhadap ketidak puasaannya proses dan hasil. Jangan sampai terjadinya kelalaian dari tim pengawas yang tidak profesional sapat merugikan calon ataupun masyarakat, perlu di ingat terkait waktu pelaporan dan penyelesaian itu sangat terbatas, jangan sampai kasus benar terjadi akan tetapi karena tidak memahami, kasus itu batal secara formil. Oleh karena itu saya berharap ada penyatuan pemahaman, sistem komunikasi satu arah dari kabupaten.
Kedua, kepada para calon kepala desa yang saat ini sedang bersosialisai dan mempersiapkan diri untuk masa kampanye, lakukanlah dan laksanakan kampanye yang mendidik masyarakat, mampu memberikan pemahaman yang baik sesui dengan peraturan bahwa kampanye itu hanya menyampaikan visi, misi dan program serta bahan kampanye. Oleh karena itu bagaimana mampu menjaga harga diri dan hak pilih masyarakat secara murni, jangan diiming-imingi dengan uang atau materi, karena ini adalah sikap pembodohan dan merusak, tidak fear dan tidak adil dalam bersaing. Maka hindari.
Ketiga, kepada masyarakat, gunakanlah hak pilihnya secara baik, pilihlah calon terbaik menurut hati nurani, jangan meminta sesuatu dari para calon, karena ini tidak baik dan juga merusak ketulusan dan kepedulian kepala desa jika mereka terpilih nanti, Lihatlah gagasan dari pemikiran para calon dalam membangun desa.
Empat, pihak-pihak yang dilarang dalam peraturan, seperti kepala desa, sekdes dan perangkat desa, dusun dan ASN jangan ikut mengajak atau mengarahkan warga kesalah satu calon, cukup bantu kelancaran proses dan jangan melanggar aturan, karena pasti dapat merugikan salah satu pihak. Oleh karena itu jaga netralitasnya.
Inilah beberapa hal penting yang dapat saya sampaikan sebagai bntuk kepedulian kaum muda dan mahasiswa terhadap pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir kedepannya, dan dimulai dari Desa.
Tulis Komentar