Porospro.com - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) ambles pada perdagangan pagi jelang siang hari ini. Ke depan, bagaimana nasib harga CPO?
Pada Kamis (28/10/2021) pukul 10:08 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.857/ton. Anjlok 2,19% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sepertinya aksi ambil untung (profit taking) menjadi latar belakang koreksi harga CPO. Meski hari ini turun, tetapi harga CPO masih membukukan kenaikan 9,02% dalam sebulan terakhir. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga meroket 34,92%.
So, motivasi investor untuk mengeruk cuan memang masuk akal. Sebab keuntungan yang bisa didapat memang lumayan.
Selain itu, CPO juga terseret koreksi harga minyak bumi. Pada pukul 10:10 WIB, harga minyak jenis brent dan light sweet turun masing-masing 2,45% dan 2,18%.
Saat harga minyak bumi turun, insentif untuk beralih ke bahan bakar nabati menjadi turun. Jadi permintaan CPO (yang bisa digunakan sebagai bahan baku biofuel) berkurang. Wajar saja harga bergerak ke selatan.
Harga CPO Masih Mungkin Turun Lagi
Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, menyebut target harga CPO hari ini ada di MYR 4.822/ton. Artinya harga masih bisa turun dari titik yang sekarang. Sementara level resistance berada di MYR 5.048-5.187/ton.
"Koreksi harga CPO terbagi menjadi tiga gelombang, sekarang sudah dua yang terlihat. Gelombang yang terakhir bisa membawa harga menuju MYR 4.822/ton," sebut Wang dalam risetnya.
Melihat grafik perdagangan harian, lanjut Wang, ada kemungkinan harga CPO bisa terkoreksi lebih dalam ke MYR 4.816/ton. Meski peluang bullish ke MYR 5.350/ton masih ada, tetapi risiko bearish tetap membayangi. Mungkin butuh waktu lebih banyak untuk menciptakan momentum bullish.
Sumber: CNBC Indonesia
Tulis Komentar