Porospro.com - Tim animal rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengevakuasi 2 sarang tawon vespa sekaligus yakni di lapangan dan di belakang kelas SMPN 2 Tembilahan Kota, Jalan Tanjung Harapan, Tembilahan, Senin (15/11/2021) malam.
Evakuasi tersebut karena tim menerima laporan dari Penjaga SMPN 2 Tembilahan Kota, Rudi (56). Dia menghubungi nomor Contacts Damkar Inhil sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah dilakukan pengecekan, benar adanya, Sarang Tawon Vespa tersebut bersarang di lokasi.
Rudi mengaku sangat khawatir jika terjadi sesuatu dengan murid-murid yang ada di sekolah tersebut. Apalagi katanya, Tawon Vespa merupakan Tawon yang terkenal dengan sangat berbahaya.
Sementara itu, Komandan Regu Rescue Tim Alfa Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Inhil, Muhammad Atta dan Rustam Efendi membenarkan adanya laporan itu. Menurutnya, tidak mudah melakukan evakuasi sarang tawon, maka harus melakukan persiapan maksimal agar tidak ada yang dikorbankan.
"Makanya kita enggak buru-buru langsung evakuasi, kita lihat dulu besar dari sarang tawon ini, baru kita putuskan menggunakan alat apa yang kita miliki dan tinggi lokasi seperti apa, tangga ukuran panjang berapa yang harus kita bawa ke lokasi dan juga Sarang Tawon Vespa ini tidak bisa di evakuasi siang, harus malam, kita juga menjaga keselamatan rekan-rekan," papar Muhammad Atta dan Rustam Efendi saat di lokasi.
Tim Rescue Damkar dan Penyelamatan Inhil ini dipimpin oleh Kepala Bidang Penyelamatan dan Penanganan Kebakaran Muhammad Ridwan,SE,MM, Kasi Operasi Pemadam dan Investigasi Meiyondri SE, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan pada Bidang Pencegahan dan pengendalian Kebakaran DPKP Kabupaten Inhil Sirmanto, Khairul Hasbi SE, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran DPKP Kabupaten Inhil
langsung meluncur ke lokasi menindaklanjuti laporan yang diterima itu.
Dengan menggunakan 1 Unit mobil TRC dan 1 Unit mobil Ambulans, Anggota Regu serta Tim Medis, Komandan Regu 1 Muhammad Atta dan Rustam Efendi beserta anggota siap meluncur ke lokasi evakuasi.
Tiba di lokasi, Pukul 20.55 WIB,Muhammad Ridwan berkoordinasi dengan pelapor dan anggota rescue melakukan survey terhadap sarang Tawon Vespa tersebut.
Setelah melihat posisi Tawon Vespa tersebut bersarang, Tim Rescue Inhil segera mengatur strategi. Saat melakukan Evakuasi, disaksikan langsung oleh Rudi si Penjaga SMPN 2 Tembilahan tadi.
Dipimpin langsung Komandan Regu 1 Muhammad Atta dan Rustam Efendi mengatakan, saat melakukan Evakuasi, dalam keadaan gelab, dan banyak ranting. Dengan menggunakan gergaji.
"Tim kami memotong ranting pohon Nangka tersebut, karena mempersulit saya sendiri dan anggota Damkar Inhil untuk mengevakuasi sarang Tawon Vespa tersebut. Setelah ranting di potong, petugas dengan hati-hati memasukkan sarang Tawon Vespa tersebut dengan menggunakan karung," terangnya.
Kurang lebih 1 Jam Tim Rescue Damkar Inhil melakukan evakuasi, nampak jelas Raut wajah Rudi (56) Penjaga SMPN 2 Tembilahan sangat bergembira.
"Alhamdulillah, Terima kasih banyak Tim Damkar Inhil melakukan Evakuasi Sarang Tawon Vespa ini, sudah 4 hari sarang ini ada di halaman sekolah. Sudah ada yang terluka karena sengatan hewan ini. Saya dari Awal hingga Akhir Tim DPKP Inhil melakukan evakuasi saya sangat senang, kok ada ya Dinas yang mau membantu tanpa biaya dan benar benar berjuang. Sekali lagi atas nama pribadi dan sekolah saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh Tim DPKP Inhil," ucap Rudi.
Kepala Dinas DPKP Inhil Drs H Eddiwan Shasby MM mengatakan, penanganan sarang Tawon Vespa tersebut tidak Sembarangan. Karena itu petugas yang mengevakuasi harus menggunakan alat pelindung diri
"Saya selaku Kepala DPKP Inhil juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghubungi kami (076824488) bukan hanya kebakaran, namun juga mengevakuasi ular, buaya biawak, tawon serta hewan liar lainnya yang membahayakan," pesan Kadis.
Pelayanan Kebakaran dan Non Kebakaran Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil Gratis!! (Mediapustindamkar)
Tulis Komentar