Porospro.com, PELALAWAN - Surat yang ditujukan FORMASI RIAU tertanggal 01 Juli 2019 ke DLH Pemkab Pelalawan terkait permintaan data dan informasi 13 PKS (Pabrik Kelapa Sawit) hingga, Jum'at (5/7) belum juga di respon baik oleh Kepala Dinas, Samsul Anwar.
Direktur FORMASI RIAU, Dr. Muhammad Nurul Huda, SH.,MH kepada wartawan menyatakan pihak DLH Pelalawan terkesan memandang enteng perihal permintaan resmi isi surat kami, ujarnya.
" Isi surat yang dimaksud adalah kami minta 13 (tiga belas) PKS terkait data dan informasi, Amdal, UKL-UPL, Audit Lingkungan dari mulai awal pendirian sampai tahun 2019, kemudian juga mengenai pembinaan atau pengawasan perizinan Lingkungan hidup dari mulai awal pendirian sampai tahun 2019", jelas Huda.
Ironisnya ketika konfirmasi terhadap progres surat yang disampaikan Kadis (DLH) Pelalawan terkesan bersikap progresif, " ya, kami siapkan dulu lah berkas berkas yang ada, tidaklah secepat itu disiapkan, saat ini saya lagi di banjarmasin sibuk urusan dinas", kata Samsul Anwar.
" Mendengar hal demikian sontak membuat Direktur FORMASI RIAU gerah, " Saya hanya menanyakan bagaimana jawaban terkait surat yang kami sampaikan, bukan jawaban soal kesibukan rutinitasnya yang disampaikan", tegasnya.
Dalam Hal ini saya selaku Direktur FORMASI RIAU menyayangkan sikap Kepala Dinas LH Pemkab Pelalawan yang terkesan memandang enteng terkait permintaan isi surat FORMASI RIAU dan ini sudah di sampaikan kepada Sekretaris Daerah Pelalawan, Tengku Mukhlis, tutup Huda. (GP1)
Tulis Komentar