Meski tak lagi dijaja, panganan lembut Putu Bambu masih bisa dijumpai di Tembilahan

Meski tak lagi dijaja, panganan lembut Putu Bambu masih bisa dijumpai di Tembilahan

Porospro.com - Meski merupakan jajanan legendaris, Putu Bambu masih cukup mudah dijumpai dan dipasaran.

Di Kota Tembilahan, masih ditemui pedagang yang masih menjual jajanan Putu Bambu. 

Jajanan tradisional yang memiliki aroma khas ini dijual oleh salah seorang pedagang di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, bernama Ewa.

Putu Bambu dikenal dengan suara lengkingan saat dimasak. Suara lengkingan tersebut bersumber dari uap kukusan pada bambu yang menjadi wadah memasak Putu Bambu.

Generasi 90 an sudah pasti tau dengan suara Putu Bambu. Suara lengkingan tersebut menjadi penanda bahwa sedang ada pedagang Putu bambu yang menjajakan panganan lembut itu.

Putu Bambu terkenal dengan aroma daun pandan yang khas. Selain itu, lelehan gula merah sebagai isian menambah cita rasa lezat pada Putu bambu.

Putu Bambu yang dijual Ewa masih menggunakan tekhnik pembuatan tradisional yakni menggunakan batang bambu sebagai cetakan kue Putu Bambu.

Aroma wangi tepung beras, santan, dan gula merah menjadi perpaduan yang pas untuk dinikmati.

Kalau kamu sedang kangen menikmati Putu Bambu kamu bisa langsung ke Jalan Kapten Mukhtar Kota Tembilahan, tepatnya disamping taman Langan Gajah Mada. Harganya masih sangat terjangkau Rp 1.000 per potong. (Advertorial)

Penulis: Adriah

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: redaksiporospro@gmail.com Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar