Porospro.com - Dandim 0320/Dumai, Letkol Arh Hermansyah Tarigan menghadiri kegiatan Penanaman Talas Beneng dengan pola kemitraan, (11/2).
Giat yang dilaksanakan di Jalan Parit Gantung ini turut dihadiri oleh Walikota Dumai H.Paisal SKm Mars yang diwakili Asisten tiga Muhammad Syafi'i
Turut hadir PT Akar Belukar Sukses Corp selaku mitra yang menyediakan bibit untuk petani Sumber Rejeki Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan.
Ambok Angka, selaku Perwakilan Kelompok Tani Sumber Rejeki mengucapkan Terimakasih atas kehadiran para tamu undangan di kegiatan ini dan memohon support agar kedepannya kelompok tani bisa terus bisa eksis.
"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan baik dari pemerintah dan aparat keamanan serta pertahanan, kami memohon support kepada bapak-bapak agar kedepannya kami bisa selalu eksis," Ujarnya.
Letkol Arh Hermansyah Tarigan pada sambutannya mengatakan, penanaman ini merupakan salah satu program kemitraan antara Kodim 0320/Dumai dan Masyarakat.
Selain itu juga turut menggandeng beberapa mitra untuk dapat mensejahterakan masyarakat serta memaksimalkan lahan tidur yang ada di Kota Dumai.
"Kami akan terus memaksimalkan kemampuan yang ada untuk terus mensejahterakan masyarakat, ini merupakan salah satu langkah kami, dengan menggandeng mitra kerja, kami harapkan dapat terus berbuat banyak," Katanya.
Pada sambutannya, Walikota Dumai melalui asisten tiga saat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh kodim 0320/Dumai dalam memprakarsai penanaman tersebut.
"Saya ingin menyampaikan dan memberikan aprestasi kepada dandim 0320 Dumai, Dankoramil PWK 03/Sungai Sembilan kepada para petani dan kelompok tani kelurahan tanjung penyembal yang telah memprakarsai dan mengusakan dengan sungguh-sungguh terselenggaranya acara ini sekaligus mengucapkan selamat dan alhamdulillah telah dapat melakukan penanaman talas beneng," Katanya.
Ia juga menambahkan, kegiatan sinergitas yang dilakukan oleh Kodim 0320/Dumai sangat terasa bersama Forkopimda dan Pemerintah daerah.
"Tanpa berniat membanding-bandingkan, kiprah dandim benar-benar terasa. koordinasi dan sinergi dengan pemerintah dan forkopimda meningkat drastis. program kemasyarakatan terus digalang dan semakin diintensifkan. untuk itulah, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Letkol (Arh) Hermansyah Tarigan," Jelasnya.
Diakhir sambutannya, Asisten tiga mengatakan pemerintah, melalui dinas terkait akan terus merangkul kelompok-kelompok tani yang ingin berusaha menjadi petani tanaman talas bedeng ini.
"bekerjasama dengan segenap pemangku kepentingan demi memberikan pendampingan bagi petani kita," Ungkapnya.
Rahmayani selaku direktur PT Akar Belukar Corp yang mewakil Andre Ardiansyah selaku Komisaris Utama Akar Belukar mengatakan, Talas Beneng merupakan salah satu kekayaan sumber daya nabati lokal yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam penguatan ketahanan pangan melalui strategi diversifikasi pangan.
Istilah Beneng merupakan singkatan besar dan koneng (kuning). Hal tersebut terlihat dari ukurannya yang di atas rata-rata talas pada umumnya. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai produk olahan. Seperti tepung beneng, beras beneng, macaroni, mie, brownies, cookies dan aneka olahan lain.
Selain itu, talas beneng dapat dimanfaatkan untuk penderita diabetes dan hipertensi, dapat mencegah penyakit jantung, memperbaiki penglihatan.
Adapun pohon industri talas memiliki 16 produk turunan seperti daun talas dapat digunakan dalam produk rokok herbal dan teh herbal, batang talas dapat digunakan unutk pakan ternak serta anyaman, umbi talas digunakan untuk olahan segar seperti pasta, talas beku, keripik dan olahan kering seperti tepung yang dapat digunakan untuk membuat mi, kue dan makanan bayi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, pihak dari Akar Belukar Corporation mencoba melakukan terobosan atau sebuah aksi nyata dengan meluncurkan Pilot Project (program percontohan) budidaya Talas Beneng di Kelurahan Bangsal Aceh dengan merangkul Kelompok Tani Sumber Rezeki sebagai pelopor pelaksana budi daya talas beneng di Kota Dumai.
"Program percontohan itu diluncurkannya bertujuan sebagai salah satu upaya mengangkat perekonomian petani dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dan sebagai salah satu solusi recovery ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan lahan tidur di lingkungan masing-masing. Kini kita perkenalkan tanaman talas beneng yang bisa panen dalam waktu 4- 6 bulan dan bisa ditanam tumpang sari. Hasil dari budidaya talas beneng ini memiliki prospek pasar dan nilai ekonomi yang cukup bagus. Untuk tahap pertama, program percontohan pengembangan budidaya di Kota Dumai didatangkannya 50 ribu bibit dari Provinsi Banten dan Jawa Barat," Ungkapnya.
Untuk memaksimalkan program pengembangan budidaya talas beneng di Kota Dumal, Akar Belukar Corporation berharap apabila program percontohan ini berhasil, maka nantinya akan mereka kembangkan dengan skala besar di Kota Dumai.
"Kita sudah sepakat dengan pihak industri di Bogor dan Banten akan menampung hasil pertanian kelompok tani binaan ini dalam bentuk tepung untuk bahan baku makanan dan daun sebagai bahan rokok herbal dan obat obatan," Tuturnya.
Tulis Komentar