Porospro.com - Bejat, kata yang pantas untuk seorang oknum guru di salah satu SMP-IT di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura, bagaimana tidak, akibat ulah oknum guru tersebut dunia pendidikan kembali tercoret.
Seorang oknum guru laki-laki dan juga pengasuh salah satu SMP-IT di Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, MS (27) ditangkap Polres Labuhanbatu karena diduga mencabuli 12 pelajar lelaki di sekolah tersebut.
Semenjak bulan Juni 2022 sampai dengan bulan Maret 2023, oknum guru tersebut, sudah 37 kali mencabuli siswanya di sejumlah tempat.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H Hutajulu, S.l.K., SH., MH, M.l.K., dalam konferensi persnya di halaman Mapolres, Jalan MH Thamrin, Rantauprapat, Rabu (31/5/2023).
Diterangkan Kapolres, perbuatan bejat sang oknum tenaga pendidik tersebut dibarengi dengan tindak kekerasan itu dilakukannya dengan waktu dan tempat berbeda pula.
Seperti halnya, di asrama putra sebanyak 18 kali dan asrama pengasuh 2 kali. Untuk tindak dibarengi kekerasan 13 kali di rumah ibadah serta 4 kali di posko yayasan.
“Artinya, pelaku sudah melakukan hal bejat tersebut berkali kali dengan tempat yang berbeda," terang Kapolres.
AKBP James menceritakan, kejadian tersebut terungkap bermula pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023 sekira pukul 14.00 WIB. Salah satu korban tidak mau masuk sekolah lagi.
Lalu, orangtua korban menanyakan kepada si anak kenapa gak mau masuk sekolah lagi, Korban mengatakan malas aku liat pak MS, jahat dia sama kami.
Selanjutnya, korban menceritakan kepada orangtua tentang pelaku MS yang telah melakukan perbuatan cabul dan kekerasan, termasuk kepada teman - temannya,
Mendengar keterangan dari sang anak, orang tua korban langsung melaporkannya ke pihak berwajib.
"Tak butuh waktu lama, personil Polres Labuhanbatu langsung bergerak cepat untuk menciduk pelaku saat berada dirumahnya, Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan." tegas Kapolres.
Disitu kapolres AKBP James H Hutajulu menjelaskan akan terus melakukan pengembangan dan pemeriksaan intensif kepada para saksi yang ada di lingkungan sekolah tersebut.(Jr)
Tulis Komentar