Porospro.com - Aksi penyemprotan disinfektan oleh organisasi pemuda di Pasar Tradisonal Laino Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara ditolak sejumlah pedagang pada Rabu (8/4/2020).
Para pemuda itu pun diusir agar tidak mendekati area pasar.
Ratusan warga dan pedagang menolak penyemprotan cairan disinfektan ini. Dari video yang diterima wartawan, terlihat mereka adu mulut dengan petugas penyemprotan.
Warga ragu cairan disinfektan diduga tidak sesuai standar dan bukan dilakukan oleh petugas kesehatan setempat.
Setelah beberapa lama berdebat dengan warga, sekelompok pemuda ini meninggalkan lokasi.
Meskipun telah memiliki izin dari Polres dan Kodim Muna, warga tetap menolak penyemprotan. Mereka khawatir cairan disinfektan tersebut justru berbahaya.
"Kami pro pemerintah daerah, tapi tolong hargai keputusan warga juga," ujar warga Asgar.
Karena dilarang menyemprot di Pasar Laino, petugas menuju tempat selanjutnya di tempat–tempat ibadah di Kota Muna.
Salah satu pengurus gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi Gregoriani Tani mengaku bersyukur dapat bantuan penyemprotan disinfektan. Dia pun berharap, warga tetap beribadah di rumah.
"Bersyukur ada penyemprotan. Kami tidak bisa membalas dan kami hanya bisa berdoa," katanya.
Sumber: inews.id
Tulis Komentar