Porospro.com, - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) melaksanakan pertemuan tatalaksana Demam Berdarah Dengue (DBD) bagi petugas Puskesmas se-Kabupaten Inhil yang dilangsungkan di Aula Hotel Harmoni Tembilahan, Senin (10/07/2023).
Kegiatan ini dilangsungkan selama 3 hari sejak 10 hingga 12 Juli 2023 yang diikuti oleh 30 (Tiga puluh) orang pengelola program DBD Puskesmas dan 1 (satu) orang Penanggung Jawab DBD Kabupaten dengan Narasumber dari Dinkes Provinsi dan Dinkes Inhil.
Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri SKM MKL mengungkapan Penyakit DBD Merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dan endemis di hampir seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia. Sejak di temukan pertama kali di Surabaya dan Jakarta pada tahun 1968 hingga saat ini jumlah kasus DBD dilaporkan meningkat dan penyebarannya semakin meluas mencapai seluruh provinsi di Indonesia.
Rahmi mengatakan penyakit ini sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dan endemis di hampir seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia.
Selajutnya, dia menyebut upaya dalam pengendalian Penyakit DBD bisa dilakukan dengan pemutusan mata rantai penularan melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN DBD), Abatisasi, Penyuluhan, Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan Fogging.
"Upaya penanggulangan tersebut memerlukan dukungan sumber daya manusia dan kerja sama lintas program dan lintas sektor, sampai saat ini pencatatan dan pelaporan DBD masih kurang optimal,salah satunya sering nya pergantian pengelola program di Puskesmas," ucap Rahmi.
"Untuk itu, saya berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi yang sebesar - besarnya bagi upaya Pencegahan dan pengendalian penyakit DBD di Kabupaten Indragiri Hilir," pungkas Rahmi sekaligus membuka pertemuan tatalaksana DBD bagi petugas Puskesmas se-Kabupaten Inhil.
Tulis Komentar