Porospro.com - Serka Eri Efrianto, Babinsa dari Koramil 06/Merbau Kodim 0303/Bengkalis, melaksanakan pengecekan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan di Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran PMK yang dapat mengancam kesehatan hewan dan berdampak pada ekonomi masyarakat.
Serka Eri Efrianto menjelaskan bahwa, virus penyebab PMK dapat bertahan di luar tubuh hewan penderita selama 2 minggu. Oleh karena itu, pengecekan secara rutin sangat penting guna memastikan kebersihan dan kesehatan hewan ternak di wilayah binaan Koramil 06/Merbau.
"Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dapat menyebar melalui berbagai cara, terutama melalui perkawinan alami. Penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Melalui kegiatan pengecekan ini, Babinsa berusaha untuk mencegah penyebaran PMK dengan memastikan hewan-hewan ternak yang dipelihara oleh masyarakat di Desa Mekar Sari terbebas dari penyakit tersebut," Ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan pengecekan berlangsung dengan tertib dan lancar. Masyarakat yang memelihara hewan ternak menyambut baik kedatangan Serka Eri Efrianto sebagai Babinsa yang bertugas melakukan pengecekan PMK. Mereka mengakui pentingnya upaya pencegahan dan menjaga kesehatan hewan ternak agar terhindar dari PMK yang dapat berdampak negatif pada usaha peternakan mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat di Desa Mekar Sari dan wilayah binaan Koramil 06/Merbau dapat terhindar dari penyebaran PMK pada hewan ternak. Babinsa Koramil 06/Merbau Kodim 0303/Bengkalis tetap berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan mendukung upaya pencegahan penyebaran penyakit yang berpotensi merugikan masyarakat.
Kerjasama antara TNI, dalam hal ini Babinsa, dengan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran PMK. Dengan saling mendukung dan berpartisipasi aktif, diharapkan wilayah ini dapat terbebas dari penyakit yang dapat mengancam kesehatan dan kestabilan ekonomi masyarakat peternak.
Tulis Komentar