Porospro.com - Semua investor yang menjalankan usaha atau perusahaan di Provinsi Riau diminta untuk transparan dalam perekrutan tenaga kerja.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Marwan Yohanis mengatakan, perusahaan-perusahaan yang ada di Riau hendaknya berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dan semua itu dipublikasikan ke masyarakat.
"Kita sudah pernah berkomitmen dengan Disnaker, agar tidak ada lowongan kerja secara diam-diam, semua harus disampaikan terbuka, karena masih banyak anak-anak muda di sekitar perusahaan yang belum memiliki pekerjaan," tegas Marwan Yohanis, Ahad (16/07/2023).
Jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja dari spesifikasi tertentu, harus dipastikan bahwa tidak ada putra daerah yang memiliki spesifikasi tersebut.
"Tapi yang diprioritaskan utama adalah anak daerah, supaya apa? Supaya tidak ada konflik nanti di wilayah industri tersebut. Saya bicara begini karena sudah sangat banyak sekali contohnya," kata dia.
Lanjut dia, pihaknya tidak akan menghalangi siapapun orang dari luar Riau yang ingin bekerja di Riau. Tapi persentase yang ditetapkan perusahaan harus proporsional dengan mempertimbangkan banyak hal. (Advertorial)
Tulis Komentar