TRAGEDI MINA: Peristiwa 1990 Masih Dianggap yang Terparah


Dalam rangka kegiatan upacara hari "Kesadaran Nasional" dan mendukung kegiatan "TMMD ke 105" Kodim 0313/KPR, Kapten Arh Kharidon Sitio, Danramil 09/Langgam yang meliputi wilayah teritorial yakni Kec. Langgam, Kec.Bdr. Seikijang dan Kec. Pkl.Kerinci, Rabu (17/7/2019) di halaman kantor Camat Pangkalan Kerinci selaku Inspektur Upacara memberikan arahan terkait pentingnya penanganan Karhutla.

Dalam amanatnya Danramil 09/Langgam Kapten Arh Kharidon Sitio menegaskan beberapa hal, bahwa: Saat ini sudah dibentuk tim Satgasgab Karhutla, untuk di wilayah koramil 09/langgam terdapat 2 (Dua) tim yang ditempatkan di Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Kec.Langgam.

Adapun tugas pokok Satgasgab ini dititik beratkan pada pencegahan titik api bukan pada pemadaman, kegiatan yang dilaksanakan diantaranya melaksanakan patroli rutin dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, ujarnya.

Kemudian lanjut Kapten Arh Kharidon Sitio, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam penanganan Karhutla di Pelalawan yang dipimpin langsung selaku Komandan Satgasgab tingkat kabupaten dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan, tegasnya.

Hadir pada upacara Camat Pangkalan Kerinci, Kapolsek Pangkalan Kerinci, Sekcam, Para Kanit Polsek, Para Kasi, Lurah dan Kades se kecamatan, Kepala Puskesmas se Kecamatan Pangkalan Kerinci, dan Kasi se kelurahan Pangkalan Kerinci, setelah upacara dilanjutkan dengan rapat Upika bertempat di ruang rapat kantor camat. (*)

 

TRAGEDI MINA: Peristiwa 1990 Masih Dianggap yang Terparah