Porospro.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengharapkan peran pemuka agama dalam sosialisasi seputar Covid-19, mengingat kasus positif Covid-19 yang kian bertambah belakangan ini.
Hal ini disampaikan oleh Bupati saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Amaliyah Ramadhan pada Masjid dan Mushalla yang diikuti oleh pengurus Masjid dan Mushalla serta pemuka agama yang ada di Tembilahan serta unsur terkait lainnya, Rabu (13/5/2020) di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Inhil, Tembilahan.
Dalam rapat yang turut diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Inhil ini, Bupati menilai, upaya pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya oleh pengurus masjid telah dilakukan dengan baik.
"Upaya tersebut tercermin dari penyediaan fasilitas cuci tangan bagi jamaah, penataan syaf yang diberi jarak ideal, imbauan menggunakan masker hingga meminta para jamaah untuk membawa sajadah milik pribadi," tutur Bupati dalam rapat.
Bupati optimis, sosialisasi terkait Covid-19 oleh pemuka agama akan efektif sebab umumnya masyarakat lebih mendengar para tokoh karena dianggap sebagai sumber kebenaran.
"Siapa yang dianggap benar oleh masyarakat umumnya adalah ustaz. Ustaz di daerah yang setiap hari jadi imam shalat misalnya. mereka punya umat sehingga apa yang mereka sampaikan lebih didengar oleh masyarakat," papar Bupati.
Penambahan 2 pasien positif Covid-19 yang membuat jumlah keseluruhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Inhil menjadi 10 orang, diungkapkan Bupati, merupakan hal yang mengkhawatirkan.
"Untuk itu, mari kita bersama-sama, bergandengan tangan dalam melawan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Inhil. Peran seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam situasi sekarang," pungkas Bupati. rls
Diskominfopers/ Gugus Tugas Covid-19 Inhil
Tulis Komentar