Porospro.com - Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha akhirnya ditetapkan menjadi hari libur nasional di Ukraina. Penetapan itu dilakukan Presiden Volodymyr Zelensky pada 18 Mei kemarin.
Menurut Zelensky, ditetapkannya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari libur nasional untuk membuat semua masyarakat merasa seperti warga Ukraina dan tidak melupakan sejarah.
"Kami ingin membuat negara di mana semua orang merasa seperti warga negara Ukraina. Saya ingin membuat orang merasa menjadi warga Ukraina secara penuh, tidak melupakan sejarah dan tradisi sendiri. Kami ingin mendukung tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga aksi pada tingkat legislatif," ungkap dia dalam acara peringatan untuk korban genosida etnis Tatar Krimea dikutip dari Kylv post.
Tatar Krimea sendiri merupakan penduduk asli Ukraina yang terletak di semenanjung Krimea Ukraina. Sebagian besar penduduk Tatar Krimea memeluk agama Islam. Diperkirakan juga, Islam menjadi agama terbesar di Ukraina setelah Kristen.
Di tahun 1944, sekitar 190 ribu hingga 420 ribu etnis Tatar Krimea dideportasi ke Timur Tengah. Kemudian di era Parestroika, mereka kembali. Sayang di tahun 2014 ribuan Tatar Krimea harus meninggalkan rumah lagi dan mengalami penganiayaan oleh pemerintah ilegal Rusia.
Selain itu, Zelensky juga membentuk tim di kantor Presiden guna mengatasi masalah orang Tatar Krimea. Dengan begitu, masalah hukum dan ekonomi orang Tatar Krimea bisa terselesaikan.
Sementara itu, selain Idul Fitri dan Idul Adha, hari libur nasional di Ukraina ada 11, yakni Natal Barat (25 Desember), Tahun Baru (1 Januari), Natal Ortodoks (7 Januari), Hari Perempuan Internasional (8 Maret), Paskah, Hari Trinity, Hari Buruh Internasional (1 Mei), Hari Kemenangan (9 Mei), Hari Konstitusi (28 Juni), Hari Kemerdekaan (24 Agustus), dan Hari Pembela (14 Oktober).
Sumber: detik.com
Tulis Komentar