Porospro.com - Apple memangkas harga iPhone terbaru di China menjelang festival belanja online besar-besaran. Apple memanfaatkan momentum dibuka kembali ekonomi China setelah pembatasan wilayah (lockdown) akibat virus Corona.
Apple menjual produknya di China melalui berbagai situs e-commerce seperti Alibaba, Tmall, JD.com, dan Apple store.
Pada Tmall, pengguna dapat membeli model iPhone 11 64GB seharga 4.779 yuan setara Rp 9,7 juta (kurs Rp 2.030/ yuan) sekitar 13% dari harga 5.499 yuan (Rp 11 juta). IPhone 11 Pro dijual 7.579 yuan (Rp 15 juta) turun dari 8.699 yuan (Rp 17,7 juta), dan iPhone Pro Max terdaftar untuk 8.359 yuan (Rp 17 juta) turun dari 9.599 yuan (Rp 19,5 juta). IPhone SE yang baru-baru ini rilis dihargai 3.099 yuan (Rp 6,3 juta) , turun dari 3.299 yuan (Rp 6,7 juta).
Sementara di JD.com bahkan memiliki diskon lebih besar. Diskon iPhone 11 Pro Max memiliki diskon lebih dari 21% dari harga aslinya di JD.com. IPhone 11 64GB model dihargai 4.599 yuan (Rp 9 juta), iPhone 11 Pro 6.999 yuan (Rp 14 juta )dan iPhone 11 Pro Max 7.499 yuan (Rp 15 juta). IPhone SE terdaftar di 3.069 yuan (Rp 6,2 juta) turun dari 3.199 yuan (Rp 6,5 juta).
Juru bicara JD.com mengatakan bahwa perusahaan melakukan diskon setiap hari selama festival belanja yang disebut 6.18 dengan struktur diskon dapat bervariasi dari hari ke hari. Harga baru tersebut telah dipasarkan dari 1 Juni kemarin.
Dilansir dari CNBC, Selasa (2/6/2020) pada situs web resmi Apple Store di China tidak menunjukkan penurunan harga tersebut. Saat dikonfirmasi, Apple belum memberikan keterangan apapun.
Pemotongan harga iPhone sebelumnya sering terjadi karena kurangnya permintaan. Tetapi Apple saat ini melihat momentum yang baik di China setelah lockdown selama puncak wabah virus Corona yang memaksa raksasa teknologi AS itu menutup toko.
Apple melihat lonjakan kuat di China pada bulan April karena ekonomi dimulai kembali. Perusahaan berharap promosi akan menarik pengguna iPhone meningkat.
"iPhone murah sebenarnya menarik banyak perhatian belakangan ini. Mereka mencoba menargetkan basis pemasangan iPhone generasi lama misalnya iPhone 6, iPhone 7 dan iPhone 8," kata Nicole Peng, Wakil Presiden Mobilitas di Canalys.
Diskon harga Apple selama festival belanja China menunjukkan persaingan yang sengit antara raksasa e-commerce di Negeri Tirai Bambu. Mereka bersaing untuk mendapatkan perhatian dan dompet konsumen.
Festival yang berlangsung pada 18 Juni ini mirip dengan Singles Day, periode penjualan 24 jam yang berlangsung pada 11 November setiap tahun di China.
Sumber: detik.com
Tulis Komentar