"Salah satunya Kebutuhan Korban adalah Pendampingan Psikolog"
"Korban bercita-cita ingin menjadi Polwan"
Porospro.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah melakukan asesmen kebutuhan seorang pelajar 12 tahun yang menjadi korban asusila di Tembilahan baru-baru ini.
"Disaat kita menyerahkan bantuan sosial berupa uang tunai, kita langsung melakukan asesmen kebutuhan korban beserta orang tuanya (ibu, red) untuk diusulkan kepada Kemensos RI melalui Sentra Abiseka Pekanbaru," kata Plt. Sekretaris Dinsos Inhil Hj. Salmah kepada Porospro.com, Jumat (17/1/2025).
Baca juga; Pemerkosa Pelajar di Tembilahan Akhirnya Diringkus Polisi
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Inhil, Subowo Radiyanto menambahkan, hasil asesmen tercatat bahwa kebutuhan korban berupa Nutrisi, Perlengkapan Sekolah, Sepeda, dan Pendampingan Seorang Psikolog.
Baca juga; Kapolres Inhil Jenguk Korban Pelecehan Seks di RSUD Puri Husada Tembilahan
Sedangkan kebutuhan orang tua korban, saat itu mengajukan Usaha Laundy. Sebab, kesehariannya adalah bekerja sebagai Pencuci Baju.
"Korban ini merupakan anak yatim dari keluarga tergolong kurang mampu," ucap Subowo Radiyanto.
Baca juga; Polres Inhil Konferensi Pers Kasus Pemerkosaan Anak di Bawah Umur, Curas dan Curanmor
Oleh karenanya, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, jajaran Dinsos berupaya melakukan langkah cepat dan tepat demi kelangsungan masa depan korban.
"Asesmen sebenarnya dilakukan 2x dalam setahun. Tapi untuk kasus, biasanya lebih cepat. Pihaknya (Sentra Abiseka Pekanbaru, red) juga biasanya akan melakukan asesmen ulang, tentunya akan lebih mendalam lagi," jelasnya.
Baca juga; Jenguk Korban Asusila, Ketua DPRD Inhil Beri Dukungan Moril Pihak Keluarga
Namun ada hal menarik, hasil wawancara korban kata Kabid Rehsos, korban bercita-cita ingin menjadi Polisi Wanita (Polwan).
Tanpa mengurangi rasa iba, pihak Dinsos pun memberikan semangat dan motivasi. Dan akan selalu memantau kesehariannya, terutama di lingkungan sekolah.
"Kita diskusikan juga akan mendatangi sekolah terutama wali kelasnya. Supaya nantinya, kita dapat terus memantau," pungkasnya. red
Tulis Komentar