Masyarakat Sedanau Resah Pemadaman Bergilir, ini Jawaban Kasub PLTD Sedanau?

Masyarakat Sedanau Resah Pemadaman Bergilir, ini Jawaban Kasub PLTD Sedanau?

Porospro.com,Natuna_ menjelang masuknya bulan puasa, selalu terjadi pemadaman listrik seolah olah sudah menjadi tradisi di Kecamatan Bunguran Barat, Sedanau ini. 

Mendengar langsung dari beberapa masyarakat yang mengeluh masalah pemadaman listrik tersebut, kami dari tim media langsung turun ke Kantor PLTD Sedanau untuk mewawancarai  dari pihak PLTD Sedanau, Selasa (4/3/2025). 

Pihak PLTD sekaligus Kasub PLTD Sedanau Jon menjelaskan masalah terjadinya pemadaman listrik secara bergilir di akibatkan Generator MAN 1 mengalami gangguan panas sehingga terbakar, kejadian nya tadi subuh jam 3.30, ucap jon. 

Sebelum kejadian subuh tadi, sebelum masuk bulan ramadhan juga mengalami gangguan yaitu Asolweri Randing, sehingge kite tak bise lagi pakai APL normal tapi pakai AVR rakit, kalau memakai AVR rakit beban tak bisa tinggi makanya di lakukan pemadaman bergilir. 

Berselang nya pemakaian AVR rakit Generator PLTD lagi yang terbakar, kalau untuk masalah AVR tidak ada permasalahan lagi, yang bermasalah sekarang ini yaitu Generator yang terbakar, ucap jon. 

Jadi sekarang kami akan secepatnya untuk  bergerak memakai Generator yang di subi,insya allah akan secepatnya kami mengambil Generator tersebut dengan menyewa pompong dan akan di  perkirakan  lusa untuk menjemput ke subi dan kami juga akan mendatang kan teknisi untuk datang langsung ke sini untuk bagian penggulungan dinamo,jelas jon. 

Untuk itu kami dari pihak PLTD meminta kepada seluruh masyarakat sedanau supaya untuk bersabar, dan kami akan memaksimal kan tenaga kami untuk menyelesaikan permasalahan pemadaman bergilir ini. 

"Supaya masyarakat Sedanau tidak kegelapan lagi untuk beraktivitas di rumah dalam melaksanakan ibadah puasa." 

Untuk masyarakat sedanau, dalam pemakaian alat elektronik di rumah,baik kulkas,TV, reskuker,dan lain lain,  sewaktu giliran pemadamaan colokan masing masing alat elektronik di rumah untuk di cabut terdahulu supaya setelah lampu pasang normal sewaktu giliran hidup listrik, tidak terjadi kerusakan. 

"Setelah giliran lampu hidup, baru alat elektronik di rumah di colokan kembali, tutup jon."(Eko)

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: redaksiporospro@gmail.com Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar