Porospro.com - Kampung Pancasila kembali menjadi pusat pembinaan ideologi kebangsaan melalui pendekatan komunikasi sosial (Komsos) oleh Babinsa Koramil 06/Merbau, Sertu Ansari. Dalam kegiatan tersebut, ia menekankan pentingnya pemahaman serta pengamalan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
“Pancasila bukan hanya slogan, tapi harus menjadi dasar kita bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Saya hadir di sini untuk mengingatkan kembali nilai-nilai itu kepada masyarakat,” ujar Sertu Ansari saat ditemui di lokasi kegiatan.
Sertu Ansari menekankan bahwa Pancasila mengajarkan nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang harus dijaga dan dipraktikkan.
“Kita harus saling membantu antarwarga, karena itulah semangat gotong royong yang diajarkan Pancasila,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan.
“Kita hidup di masyarakat yang majemuk. Jangan sampai perbedaan suku, agama, ras, dan golongan memecah persatuan kita,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Babinsa juga memberikan contoh langsung tentang sikap menghargai dan menghormati antar warga.
“Kalau ada tetangga punya hajatan, kita bantu. Kalau ada yang sakit, kita jenguk. Ini bentuk pengamalan Pancasila,” ucap Sertu Ansari.
Sertu Ansari juga menyampaikan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab bersama sebagai warga negara.
“Kebersihan lingkungan bukan hanya soal kesehatan, tapi juga wujud cinta tanah air dan rasa hormat pada sesama,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Kampung Pancasila merupakan tempat strategis dalam membangun karakter bangsa.
“Lewat kampung ini, kita tanamkan sejak dini nilai-nilai kebangsaan, agar generasi muda kita tumbuh dengan karakter yang kuat,” ujarnya.
Mengakhiri kegiatan, Sertu Ansari berharap masyarakat bisa terus menjaga semangat kebersamaan.
“Mari kita jaga lingkungan, jaga kerukunan, dan terus amalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan kita,” tutupnya.
Tulis Komentar