Porospro.com - Tatanan hidup baru yang dilahirkan virus Corona memang menyinggung berbagai hal. Bisnis penjualan mobil super lewat Importir Umum (IU) pun perlu beradaptasi meski pasarnya tak sebesar segmen menengah ke bawah.
Salah satu IU, Presitge Motorcars pun baru saja mendatangkan pesanan mobil super Lamborghini Huracan EVO AWD yang mana sekaligus menjadi debutnya di Indonesia. Supercar anyar asal Italia ini dikatakan mengalami keterlambatan beberapa bulan lantaran penerapan lockdown di Italia.
"Order kita delay waktu shipping pun nggak dapat dari negara asal, karena barang yang dikirim hanya boleh kebutuhan klinis dan APD yang boleh jalan. Jadi semua kargo nggak boleh kirim elektronik termasuk mobil," ujar Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim di Pluit, Jakarta Utara, Jumat (12/6/2020) kemarin.
"Kita udah pesen jauh hari. Pengiriman 4 bulanan pokoknya dari Februari itu udah nggak bisa jalan. Harusnya kurang lebih 3 bulan lalu nyampe, 4 bulan lalu kirim," timpal Rudy.
Rudy menambahkan masa pandemi ini juga akan menyebabkan ada beberapa penyesuaian dalam pembelian mobil super melalui Prestige Motorcars. Hal ini membuat Prestige tidak yakin menyediakan unit siap beli di showroomnya. Untuk pembelian supercar lain harus dipesan terlebih dahulu.
"Unit untuk pembelian baru, inden bisa dan Huracan Evo itu nggak limited. Sekarang pesen 6 bulan kalau spesial color atau permintaan khusus bisa 8-10 bulan. Kalau dulu kita berani stok kalau sekarang sesuai pesanan aja. Tapi saya pastikan tidak ada ready stok untuk Huracan Evo," ungkap Rudy.
Satu-satunya mobil impor yang masih ready stok di Prestige hanyalah mobil listrik Tesla. Rudy mengatakan sudah mulai berencana untuk memperkuat penjualan mobbil listrik di Indonesia mengingat harga super car yang semakin mahal.
"Tesla ready walaupun nggak semua warna ada. Untuk supercar agak sulit ya karena beberapa brand udah hampir gulung tikar jadi sangat sulit untuk Indonesia makanya kami diversifikasi ke mobil listrk," tutupnya.
Sumber: detik.com
Tulis Komentar