Porospro.com - Yamaha Motor Co., Ltd. melakukan kampanye penarikan (recall) untuk puluhan ribu motor yang sudah dipasarkan di Jepang. Recall Yamaha dilakukan terkait dengan komponen reflektor belakang yang disebut tidak sesuai dengan standar keselamatan Jepang.
Seperti dikutip dari laman Response, pada tanggal 15 September, Yamaha Motor melaporkan program penarikan kembali dan perbaikan gratis kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism) Jepang.
Dalam laporannya, Yamaha mengatakan bahwa part reflektor belakang pada beberapa model seperti YZF-R25, tidak memenuhi standar keselamatan. Selain R25, ada beberapa model lagi yang masuk kampanye ini seperti Nmax 125, Nmax 150, Nmax 250, YZF-R25A, YZF-R3A, MT250, MT-25A, MT320, dan MT-03A.
Program recall reflektor belakang ini melibatkan sekitar 78.230 unit motor yang diproduksi mulai 6 Oktober 2014 hingga 1 April 2019.
Reflektor belakang dari model-model Yamaha yang terkena recall itu disebut memiliki permukaan yang tidak rata, karena cetakan yang tidak tepat saat proses produksi. Efeknya, pantulan cahaya dapat tersebar dan tidak fokus. Hal tersebut tidak sesuai dengan standar keselamatan (standar untuk reflektor belakang) di Jepang.
Untuk mengatasi hal itu, Yamaha bakal mengganti semua reflektor belakang yang cacat produksi itu dengan reflektor yang bagus. Dikabarkan juga jika sejauh ini tidak ada kecelakaan yang terjadi akibat reflektor belakang motor yang cacat tersebut.
Sumber: detik.com
Tulis Komentar