Porospro.com - Wabah Corona di dunia bermula sejak Wuhan, China, mencatat kasus pertama kali akhir Desember tahun lalu. Hampir 1 tahun berselang, jumlah kematian Corona di dunia kini tembus satu juta orang.
"Jumlah kematian global akibat virus Corona baru, yang muncul kurang dari setahun yang lalu di China dan telah melanda di seluruh dunia, melampaui 1 juta pada Minggu (27/9/2020)," demikian laporan Channel News Asia.
Sementara itu, worldometers mencatat Amerika Serikat masih menjadi penyumbang kasus kematian Corona terbanyak di dunia dengan total lebih dari 200 ribu kematian. AS diketahui menjadi negara paling terdampak wabah COVID-19.
Berikut 5 negara yang menyumbang kasus kematian Corona paling banyak:
1. Amerika Serikat
Dikutip dari worldometers, AS melaporkan 209.453 kematian saat kasus positif Corona di negaranya melebihi 7 juta kasus. Bahkan, seorang ahli mengingatkan adanya lonjakan kasus beberapa bulan mendatang.
"Pertama, dengan turunnya jumlah kasus di beberapa negara bagian, kami cenderung melihat bahwa orang-orang menjadi kurang berhati-hati, mereka cenderung lebih banyak kontak," kata Dr Chris Murray, direktur Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) Universitas Washington, dikutip dari CNN International.
2. Brasil
Brasil mencatat lebih dari 4 juta kasus Corona sejak wabah merebak di negaranya. Sementara kasus kematian yang tercatat mencapai 141.776 per Senin (28/9/2020).
Dikutip dari The Guardian, Eropa disebut menghadapi pandemi Corona lebih buruk daripada bulan Maret di beberapa negara. "Di beberapa negara anggota, situasinya sekarang bahkan lebih buruk daripada saat puncaknya pada bulan Maret," kata Komisaris kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides.
3. India
Negara Asia yang paling terdampak wabah Corona adalah India. Sudah lebih dari 6 juta kasus dilaporkan, dan angka kematian Corona hampir menyentuh 10 ribu kasus. Worldometers mencatat 95.574 kematian pada Senin (28/9/2020).
Dikutip dari ABCNews, sejak 17 April, Khan seorang petugas ambulans melihat kasus kematian semakin meningkat setiap harinya. Dalam satu hari, ia bisa mengantarkan 6 pasien sekaligus.
"Ada begitu banyak jenazah dan begitu banyak pasien. Pada beberapa hari, kami bahkan tidak punya waktu untuk makan. Ada kalanya saya harus mengambil enam pasien sekaligus," bebernya.
4. Meksiko
Meksiko salah satu negara yang memiliki kematian Corona terbanyak di dunia. Seperti yang dikisahkan seorang pria terkait gambaran betapa banyak yang meninggal dalam waktu cepat karena Corona.
"Ada saat-saat ketika Anda mulai melihat orang sekarat, dan stres mulai menghancurkan Anda. Itu membuatku menyadari seperti apa rasanya binatang yang terperangkap," kata Ariangga warga Meksiko, dikutip dari The New York Times.
Sementara itu Meksiko mencatat 76.243 kematian saat memiliki kasus lebih dari 700 ribu.
5. Inggris
Pemerintah Inggris berencana untuk memberlakukan lockdown di sebagian besar wilayah Inggris. Berdasarkan laporan The Times, hal ini dilakukan untuk memerangi gelombang kedua COVID-19, yang kembali menghantui Inggris.
Worldometers melaporkan Inggris menempati peringkat ke-lima dengan angka kematian Corona tertinggi di dunia. Ada 41.988 kasus kematian yang tercatat, saat terakhir kali melaporkan 17 kasus baru kematian.
Sumber: detik.com
Tulis Komentar